Sabtu, 21 Desember 2024

Soetta ke Denpasar dan Surabaya Jadi Rute Penerbangan Favorit Selama Nataru

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi wisatawan yang sedang melintas di area bandara. Foto: Kemenpar

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia memastikan kelancaran akurasi navigasi penerbangan di bandara selama masa periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Ahmad Nurdin Aulia Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai persiapan untuk kelancaran lalu lintas penerbangan tersebut.

Ia menjelaskan, dengan proyeksi peningkatan arus penumpang dan penerbangan selama masa liburan Nataru ini, AirNav Indonesia telah menyusun berbagai strategi untuk meningkatkan keselamatan, kelancaran, dan efisiensi penerbangan di seluruh wilayah Indonesia.

Dilansir dari Antara pada Sabtu (21/12/2024), AirNav Indonesia memperkirakan akan terjadi lonjakan traffic penerbangan selama periode Nataru dengan total penerbangan 76.340, atau rata-rata 4.018 pergerakan per harinya, yaitu naik 2,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hingga kini, AirNav Indonesia telah menerima permintaan extra flight dari maskapai sebanyak 2.136 tambahan slot penerbangan di delapan bandara tersibuk di Indonesia. Termasuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Ngurah Rai, Bandara Juanda, dan Bandara Kualanamu.

“Kami memperkirakan puncak arus libur Natal 2024 terjadi pada tanggal 21 Desember dengan 4.612 pergerakan per hari, dan puncak arus tahun baru pada tanggal 28 Desember dengan 3.942 pergerakan per hari,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, rute penerbangan terpadat untuk domestik adalah dari Soekarno-Hatta (Soetta) ke Denpasar dan Surabaya. Sedangkan untuk internasional adalah Soekarno-Hatta ke Singapura dan Kuala Lumpur. Puncak arus balik penerbangan, diperkirakan terjadi pada tanggal 5 Januari 2025 dengan 4.116 pergerakan per hari.

Ia mengungkapkan, pihaknya telah membuka posko monitoring dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, di 56 bandara dan satu di Kementerian Perhubungan. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Sabtu, 21 Desember 2024
27o
Kurs