Selasa, 24 September 2024

Smelting dan TSI Gencarkan Konservasi Satwa Langka Lewat Kawin Silang Banteng Jawa dan Sapi Bali

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Sakura (digendong) merupakan hasil program inseminasi persilangan dari satwa konservasi Banteng Jawa dan Sapi Bali di Taman Safari Indonesia (TSI) 2 Prigen, Pasuruan, Rabu (22/5/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

PT. Smelting dan Taman Safari Indonesia (TSI) menggencarkan konservasi satwa terancam punah di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Upaya itu, dilakukan dengan mengembangbiakkan secara silang antara Banteng Jawa dengan Sapi Bali yang telah berhasil melahirkan peranakan baru.

Jansen Manansang Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Group mengatakan, konservasi merupakan langkah penting untuk melestarikan kehidupan satwa.

“Untuk melindungi satwa yang mau punah, untuk melestarikan satwa langka dan untuk lingkungan,” katanya saat sambutan pada Rabu (22/5/2024).

Beberapa satwa langka seperti Banteng Jawa dan Sapi Bali, kata dia, perlu mendapat perhatian lebih. Hal itu untuk memastikan keberlanjutan hidup satwa-satwa tersebut.

Salah satu banteng Jawa yang ada di Taman Safari Prigen, Pasuruan, Rabu (22/5/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Sementara itu, Saptohadi Prayetno Senior Section Manager of General Affairs PT Smelting menjelaskan bahwa kerja sama pengembangbiakan yang dilakukan itu, bukan hanya pada Banteng Jawa dan Sapi Bali, melainkan sebelumnya juga pernah mengembangbiakkan satwa langka lain, seperti Elang Jawa dan Komodo.

“Kegiatan serupa juga dilakukan pada satwa endemik Pulau Komodo yakni Komodo. Dalam pembiakan yang kami lakukan bersama PT Smelting sudah ada enam Komodo yang dilepasliarkan di habitat aslinya di Wae Wul, NTT,” ucapnya.

Ia berharap, upaya konservasi itu bisa melestarikan hewan-hewan yang terancam punah, serta bisa meningkatkan kualitas mutu satwa.

Saat meninjau perkembangan persilangan Banteng Jawa dengan Sapi bali di Taman Safari Prigen, Rabu (22/5/2024), Akira Takeuchi Chairman Mitsubishi Material Corporation sebuah perusahaan induk dari PT. Smelting mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas kerja sama tersebut.

“Kami mendukung sekali dengan yang sudah dilakukan ini. Semoga, kerja sama ini bisa berlanjut dalam penyelamatan satwa langka dan dilindungi,” ucapnya.

“Ini tidak hanya mengembangbiakkan satwa langka yang dilindungi namun juga sebagai upaya konservasi penyelamatan satwa,” pungkasnya.

Sakura (digendong) bersama Risty Widihasputri Senior Public Relations Officer PT Smelting (tengah) membawa prasasti nama Sakura, sapi pertama anakan persilangan Sapi Bali dan Banteng Jawa di Taman Safari Indonesia (TSI) Prigen, Pasuruan, Rabu (22/5/2024). Foto: Iping suarasurabaya.net

Saat ini program inseminasi persilangan dari satwa konservasi Banteng Jawa dan Sapi Bali, sebanyak 8 sapi telah berhasil di-inseminasi dan hamil. Sapi pertama anakan persilangan Sapi Bali dan Banteng Jawa itu kemudian diberi nama Sakura oleh Akira Takeuchi yang diabadikan dalam prasasti.(ris/saf/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Selasa, 24 September 2024
27o
Kurs