Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar kegiatan sinergi jaga lingkungan bersama pemimpin redaksi media se-Jabanusa.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 5-6 September 2024 juga diadakan lokakarya media dan penganugerahan karya jurnalistik.
Tema yang diusung yakni “Industri Hulu Migas dalam Energi Transisi dan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan”. Sejalan dengan program pemerintah, mendorong usaha-usaha nyata pada transisi energi menjadi energi rendah emisi, zero flaring, dan udara bersih.
Hudi Dananjoyo Suryodipuro Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas mengatakan, tren transisi energi ini akan semakin dikejar di tahun-tahun ke depan.
“Energi yang rendah emisi juga menjadi tantangan tersendiri. Saat ini terjadi shifting penggunaan energi ke energi gas bumi,” kata Hudi saat lokakarya media, Kamis (5/9/2024).
Kata Hudi, SKK Migas bersama KKKS juga mencanangkan narasi besar Industri Hulu Migas 2025, yaitu menjadi partner strategis pemerintah sekaligus menjadi pilar swasembada energi atau ketahanan energi.
Itulah mengapa Rencana Strategis Indonesian Oil Gas (IOG) 4.0 berisi target mencapai level produksi maksimal, mengoptimalkan efek berganda, dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Sapariah Saturi Chief Editor Mongabay yang juga narasumber pada acara itu, mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam, sehingga dibutuhkan tata kelola yang baik dengan sistem pengelolaan yang kuat.
“Kekayaan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya tanpa menyebabkan gangguan signifikan terhadap keberlanjutan lingkungan, dan besar kebermanfaatannya untuk ketahanan energi serta ketahanan ekonomi baik negara maupun ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Malam Penganugerahan Karya Jurnalistik 2024
SKK Migas Perwakilan Jabanusa dan KKKS bekerja sama dengan Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS) untuk melakukan fasilitasi dan penjurian dalam lomba yang mengambil tema “Berkarya Jurnalistik untuk Publik dalam Mendukung 22 Tahun Pengelolaan Industri Hulu Migas”.
Pada tahap awal yakni Workshop yang dimulai pada awal Agustus 2024, tercatat lebih dari 120 orang jurnalis dari media cetak dan siber ikut andil dalam workshop tersebut. Panel juri LPDS terdiri dari pakar media dan praktisi telah memberikan penilaian pada 35 karya jurnalistik yang memenuhi kualifikasi pada lomba ini.
Lomba Karya Jurnalistik ini juga menunjukkan bahwa insan hulu migas sangat ingin berkolaborasi dengan Media untuk menghasilkan jurnalis-jurnalis andal.
Dalam sambutannya, Febrian Ihsan Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jabanusa memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para peserta dan finalis yang telah mengikuti lomba ini. Lomba ini juga merupakan rangkaian dari 22 tahun mengelola hulu migas.
“Terima kasih kepada insan pers di wilayah jabanusa yang telah berjalan beriringan dengan industri hulu migas, memberikan warna dan melakukan check and balance terhadap industri ini. Kami ingin hubungan baik dan sinergi selama ini dapat senantiasa terjalin dan semakin baik,” ungkap Febri.
Dalam pidatonya Priyambodo R.H. Ketua Tim Dewan Juri LPDS mengatakan terdapat tiga penilaian utama yakni: tema, gaya saji jurnalistik dan kebahasaan.
“Tim Juri LPDS memberikan penilaian pada tiga hal tersebut, karena selain aktual dan akurat, karya jurnalistik harus mempunyai rasa bahasa yang dapat dinikmati oleh awam, agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik,” kata Pri. Pengajar tetap di LPDS ini berpesan kepada wartawan untuk selalu menjunjung tinggi etika jurnalistik dan menerapkan kaidah-kaidah jurnalistik yang baik secara konsisten.
Pada malam itu ada enam nominasi terbaik yang diumumkan. Adapun pemenang kategori juara Harapan I adalah Wartawan dari BeritaJatim.com Temmy Pratima Prama Andani, juara Harapan II Fajrullah dari MediaPribumi.id dan juara Harapan III Parto Sasmito dari BlokBojonegoro.com.
Sedangkan kategori juara Utama I disabet oleh Abdul Muiz dari SuaraMerdeka.com dengan karya berjudul Limbah Sulfur yang Tak Terbuang Hadirkan Inovasi Hijau di Industri Migas, juara II Sri Wiyono dari BlokTuban.com dengan karya berjudul Warga Senori Tak Perlu Memutar Lagi dan juara III adalah Prioritaskan Kelestarian Lingkungan SKK Migas HCML Intensifkan Penanaman Pohon.
Sedangkan Damar Rusli dari media ListrikIndonesia.com berhasil memperoleh predikat karya terfavorit dengan karya berjudul SKK Migas ‘Tancap Gas’ Usai Berhasil Kembalikan Kepercayaan Investor.
Sinergi Jaga Lingkungan
Keesokan harinya, para pemimpin redaksi media se-Jabanusa bersama SKK Migas dan KKKS diajak untuk melakukan penanaman bibit Mangrove di Kawasan Hutan Mangrove Kadilangu, Kulonprogo, DIY. Acara yang bertajuk “Sinergi Jaga Lingkungan” ini melibatkan berbagai pihak terkait, Seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY.
SKK Migas dan KKKS, secara konsisten dan berkesinambungan memberikan dukungan aktif pada program rehabilitasi lingkungan dengan melaksanakan kegiatan penanaman pohon di wilayah Jabanusa. Tercatat pada tahun 2024 saja sampai dengan bula Agustus SKK Migas – KKKS Jabanusa telah menanam 83,168 pohon, 2023 dapat direalisasikan sebanyak 168,759 pohon dan ditahun 2022 telah terealisasi sebanyak 177,193 pohon.
“Tahun 2024 ini, sampai bulan Agustus sudah delapan ribu lebih pohon yang sudah kita tanam, ini belum termasuk 2,222 Mangrove yang akan kita tanam hari ini,” ungkap Febrian Ihsan Pjs. Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jabanusa.
Febri mengungkapkan 2,222 pohon ini bukan tanpa maksud, ini menjadi simbolisasi 22 tahun mengelola hulu migas dan tahun 2024 ini target SKK Migas – KKKS adalah 1,6 juta pohon di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung target pemerintah net zero emision.
Aktivitas ini melambangkan kesadaran kolektif insan industri hulu migas terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman Mangrove di kawasan pesisir dinilai efektif dalam mengurangi dampak bencana alam seperti tsunami dan banjir rob, serta dapat meningkatkan potensi ekowisata dalam wilayah tersebut yang berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Pejabat dan pimpinan redaksi mengakhiri acara dengan melakukan penanaman simbolis, lalu mereka berfoto bersama di lokasi penanaman yang telah disiapkan secara khusus.
Media pun selalu mendukung upaya pelestarian lingkungan, yakni melalui kampanye publik dan pemberitaan yang positif mengenai usaha pengelolaan lingkungan. Dengan hadirnya Media, dapat dipastikan bahwa isu lingkungan akan lebih diperhatikan oleh semua pihak.(iss)