Sidak Depo Pertamina Surabaya, Pj Gubernur Jatim Minta BBM dan LPG Aman Sampai Lebaran

Adhy Karyono Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur meminta Pertamina memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) termasuk LPG aman selama Ramadan hingga Lebaran.

Itu disampaikan Adhy Karyono saat inspeksi mendadak (sidak) ke Depo Pertamina atau Integrated Terminal Surabaya hari ini, Kamis (14/3/2024) siang.

“Tadi sudah dipaparkan (oleh manajemen Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus) mengenai kondisi riil saat ini, bahwa ketersediaan BBM dan LPG yang dibutuhkan untuk masyrakat, khususnya Jatim, bisa dikatakan yakin sangat mencukupi,” bebernya kepada awak media usai sidak.

Adhy meminta Pertamina memastikan ketersediaan stok semua wilayah, termasuk beberapa titik kepadatan, kemungkinan terjadi bencana, hingga tempat wisata, jadi perhatian.

“Jalan tol antrean dan sebagainya, kedua, gangguan bencana alam, bersamaan dengan musim hujan maka ada keterlambatan kemacetan atau jalan tidak tembus ini kami sepakat bersama Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya untuk pengamanan dan kelancaran arus lalin. Diprioritaskan untuk tangki atau pengawalan. Satu lagi, tempat wisata,” imbuhnya.

Apalagi hampir semua produk BBM akan meningkat permintaannya terutama selama arus mudik antara H-7 Lebaran dan H+7. “Kami optimis penanganan kebutuhan Lebaran terkait BBM dan LPG gak ada masalah,” tegasnya

Permintaan ini lanjutnya, sekaligus mencegah informasi hoaks soal habisnya ketersediaan BBM, hingga menyebabkan antrean mengular di sejumlah SPBU seperti yang terjadi tahun lalu saat Nataru, supaya tidak terulang.

“Tahun kemarin, kita antisipasi adanya isu hoaks adanya penimbunan atau BBM habis. Ini yang akan dijaga. Selain distribusi lancar juga sistem komunikasi satu komando di Pertamina,” tandasnya.

Terpisah, Dwi Puja Ariestya General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan stok semua BBM aman.

Dia merinci untuk hari ini, jenis bahan bakar domestik atau rumah tangga LPG 5.143 Metrik Ton cukup untuk 10 hari ke depan, minyak tanah atau kerosene 225 kl cukup sampai 19 hari ke depan. Pertalite 17.287 kl untuk 13 hari ke depan.

Pertamax 2.550 kl sampai 31 hari ke depan. Turbo 68 kl sampai 47 hari ke depan. Solar 13.766 kl sampai 14 hari ke depan. Dexlite 492 kl. Dex 221 kl sampai 47 hari. Aviasi 2.897 kl sampai 26 hari. Hampir semua jenis kecuali solar, mengalami peningkatan permintaan bervariasi.

“Yang meningkat hampir semua kecuali solar pas hari H menurun, karena kebutuhan industri menurun, dan juga adanya pelarangan mobil niaga besar, lewat jalan tol,” katanya.

Untuk mencukupi itu, Ariestya memprediksi akan ada penambahan stok sekitar 10-15 persen semua jenis.

Pertamina juga akan menyediakan layanan ekstra untuk BBM dan LPG selama Satgas Ramadhan hingga Idulfitri yang akan ditempatkan di Jalur Tol Trans Jawa dengan rincian 13 SPBU Reguler, 12 kios modular, empat titik layanan kesehatan dan tiga mobile storage dan untuk non tol ada 80 Motorist Pertamina Delivery Service dan empat mobile storage.

“Kami akan penambahan stok sekitar 10-15 persen, ini mengantisipasi terjadinya peningkatan pasar saat H-7 Lebaran. Secara umum rata-rata sekitar 10-15 persen,” tandasnya. (lta/azw/bil/ham)