Komjen Pol Setyo Budiyanto akhirnya terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam voting yang dilakukan Komisi III DPR RI.
Voting ini dilakukan setelah Komisi III menggelar fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan), terhadap 10 calon pimpinan (Capim) KPK.
Habiburokhman Ketua Komisi III DPR RI mengatakan, dari 10 capim KPK tersebut, diambil lima, dan satu yang mendapat suara tertinggi menjadi Ketua KPK periode 2024-2029.
Kelima capim KPK yang terpilih dalam voting tersebut masing-masing Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo.
“Hadirin yang kami muliakan, sesuai dengan pasal 30 ayat 10 dan ayat 11 undang-undang nomor 30 tahun tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi bahwa DPR RI wajib memilih dan menetapkan 5 calon pimpinan KPK serta DPR wajib memilih dan menetapkan di antara lima calon tersebut seorang ketua sedangkan empat calon anggota lainnya dengan sendirinya menjadi wakil ketua,” ujar Habiburokhman saat membacakan hasil voting capim KPK di ruang Komisi III, Kamis (21/11/2024).
Kata Habib, dari kelima capim tersebut, Setyo Budiyanto mendapat suara terbanyak dipilih menjadi Ketua KPK dengan 45 suara dari total anggota Komisi III sebanyak 48.
Habib menjelaskan, selanjutnya dari lima capim KPK terpilih ini, akan dibawa ke rapat paripurna dalam waktu terdekat untuk disahkan.
Sekadar diketahui, Komjen Pol Setyo Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur 57 tahun silam. Dia merupakan angkatan tahun 1989 di Kepolisian. Jabatan terakhir sebelum maju sebagai Capim KPK adalah Irjen Kementerian Pertanian. (faz/bil/ham)