Setidaknya 229 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Ethiopia

Lebih dari 200 orang meninggal dunia dalam insiden dua tanah longsor di Ethiopia selatan sepanjang awal pekan ini.

Longsor pertama, yang dipicu oleh hujan lebat di wilayah terpencil zona Gofa, terjadi pada hari Senin (22/7/2024). Lalu longsor kedua pada Selasa (23/7/2024) yang mengubur orang-orang yang berkumpul untuk membantu.

Aljazeera melaporkan, setidaknya 148 pria dan 81 wanita meninggal dunia setelah bencana longsor melanda daerah Kencho-Shacha di Zona Gofa.

Alemayehu Bawdi perwakilan Negara Bagian Regional Selatan, mengonfirmasi jumlah korban tewas dan mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.

Lima orang berhasil ditarik hidup-hidup dari lumpur dan sedang menerima perawatan di fasilitas medis, demikian laporan Lembaga Penyiaran Ethiopia (EBC).

Laporan itu mengutip pernyataan Dagemawi Ayele administrator lokal yang mengatakan bahwa sebagian besar korban tewas dikubur setelah mereka pergi membantu penghuni rumah yang terkena tanah longsor awal.

“Mereka yang bergegas melakukan pekerjaan penyelamatan nyawa telah tewas dalam bencana tersebut termasuk administrator setempat, guru, tenaga kesehatan, dan pekerja pertanian,” kata EBC mengutip pernyataan Dagemawi.

Gofa merupakan bagian dari negara bagian yang dikenal sebagai Wilayah Bangsa, Kebangsaan, dan Masyarakat Selatan (SNNPR), terletak sekitar 320 km barat daya Addis Ababa, ibu kota Ethiopia. (saf/ipg)