Kamis, 19 September 2024

Sembilan Meninggal dan 2.750 Terluka dalam Ledakan Pager di Lebanon

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Orang-orang berkumpul di luar Pusat Medis Universitas Amerika Beirut (AUBMC) karena lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang dan petugas medis Hizbullah, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon. Foto: Reuters

Serangkaian ledakan pager di Lebanon menyebabkan setidaknya sembilan orang tewas dan sekitar 2.750 orang terluka pada Selasa (17/9/2024) kemarin.

Firass Abiad Menteri Kesehatan Lebanon menyebut kejadian ini sebagai “insiden yang sedang berlangsung” dan berharap dapat memberikan “angka dan informasi yang lebih akurat seiring waktu”.

Berbicara kepada Al Jazeera, Firass Abiad menjelaskan bahwa sebagian besar korban mengalami cedera di wajah, terutama di mata, serta di tangan dan perut.

Abiad juga mengungkapkan bahwa Lebanon telah “mengaktifkan kembali” pusat operasi darurat kesehatan publiknya setelah konflik antara Israel dan Gaza dimulai lebih dari sebelas bulan yang lalu.

“Kami telah melakukan latihan dan menyiapkan rencana penanggulangan bencana bersama rumah sakit dan mitra di sektor kesehatan,” ujarnya.

Meskipun penyebaran korban luka cukup luas, meliputi Beirut, pinggiran selatan, selatan, dan Bekaa, Firaas Abiad menekankan bahwa rumah sakit mampu menangani pasien dengan baik, sehingga tidak ada satu pun rumah sakit di negara ini yang kewalahan. (saf/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Kamis, 19 September 2024
34o
Kurs