Selain Dukuh Kupang, Eri Janji Banjir di Benowo Teratasi Tahun Ini dengan Box Culvert

Selain Dukuh Kupang yang jadi langganan banjir, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya juga janji banjir di kawasan Wisma Tengger Benowo akan teratasi tahun ini. Banjir yang terjadi semalam usai hujan itu, menurutnya sudah tahunan sejak 1993.

“Kalau hujan, airnya pasti menuju ke sini (Kelurahan Kandangan), dan ini tempat yang paling rendah. Pak RW tadi menyampaikan, di sini itu (banjir) mulai dari tahun 1993, akan tetapi tidak pernah diekspos,” kata Eri, Sabtu (6/4/2024).

Solusinya, lanjut mantan Kepala Bappeko Pemkot itu, akan dibangun saluran dengan box culvert untuk mengatasi aliran aur hujan dari dua kawasan, Manukan dan Sambikerep.

Saluran itu akan dibangun dari kawasan Kandangan hingga Banjar Sugihan dengan target tuntas Juni.

“Ini segera kita buatkan box culvert, sampai Banjar Sugihan. InsyaAllah selesai tahun ini, bulan Juni selesai,” tegasnya.

Penanganan sementara semalam, air banjir 20 centimeter disedot dengan mobil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya.

Sementara Suprasetyo Ketua RW 03 Kelurahan Kandangan membenarkan, kawasan ini sering banjir sejak 1993, karena pembuangan air kurang lebar.

“Kita ini kendalanya pembuangan air dari Banjar Sugihan hanya diberikan akses segini (25 cm), sehingga tidak menampung luapan air yang dari sini,” ungkap Suprasetyo.

Akibatnya, luapan air merambah hingga ke beberapa titik RW 03, RW 04, RW 05, dan RW 06, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.

“Kami sangat bersyukur, mudah-mudahan apa yang dikatakan oleh Pak Wali Kota itu betul-betul terwujud, sehingga kita tidak terjadi banjir. Dari dahulu harapan kita seperti itu,” harapnya. (lta/azw/bil/ipg)