Jumat, 22 November 2024

Sekjen PBB Khawatir Serangan Militer Israel Meluas ke Rafah

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Antonio Guterres Sekretaris Jenderal PBB. Foto: Xinhua/Antara

Antonio Guterres Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa menyatakan sangat khawatir atas kemungkinan meluasnya serangan militer Israel ke wilayah Rafah di Jalur Gaza selatan

“Kami telah melihat dampaknya terhadap warga sipil atas tindakan di Khan Youni, tidak hanya warga sipil tetapi juga dampaknya terhadap fasilitas kami ketika wilayah itu diserang,” kata Stephane Dujarric juru bicara Guterres mengutip sang Sekjen, Sabtu (3/2/2024).

“Jelas saja, sejak dimulainya serangan darat, banyak pergerakan warga menuju selatan,” jelasnya kepada wartawan di New York seperti dikutip Antara dari kantor berita Anadolu.

Dia menambahkan bahwa terdapat populasi yang lebih padat di wilayah selatan Gaza, dan orang-orang hidup dalam kondisi yang mengerikan di sana. “Jadi hal ini sangat mengkhawatirkan,” tambah dia.

Rafah saat ini menjadi tempat tinggal bagi separuh penduduk Gaza yang telah mengungsi akibat perang. Wilayah itu juga menjadi rute utama bantuan kemanusiaan bagi 2,2 juta orang yang sangat membutuhkan.

Seperti diketahui, serangan Israel telah membunuh lebih dari 27.000 orang di Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang.

Serangan militer Israel tersebut telah menyebabkan pengungsian dan kehancuran massal serta menciptakan kondisi kelaparan. (ant/azw/bil)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs