Sabtu, 18 Januari 2025

Sejarah dan Tema Hari Antikorupsi Sedunia 2024

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Logo Hari Antikorupsi Sedunia 2024. Foto: kpk.go.id

Korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang telah terjadi di seluruh dunia sejak lama. Menghadapinya membutuhkan upaya yang luar biasa yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Karenanya, dalam rangka meningkatkan kesadaran publik, tanggal 9 Desember telah ditetapkan sebagai Hari Antikorupsi Sedunia oleh komunitas internasional.

Dilansir dari berbagai sumber, Kofi Atta Annan Sekretaris Jenderal PBB pada 30 Oktober 2003 lampau, menyampaikan secara terang-terangan betapa besarnya dampak negatif dari praktik korupsi untuk masyarakat miskin.

Kemudian digelarlah Konvensi PBB untuk menentang korupsi (United Nations Convention Against Corruption/ UNCAC) pada 31 Oktober 2003. Berselang 40 hari kemudian, PBB menyetujui Perjanjian Antikorupsi yang ditandatangani di Merida, Meksiko pada 9 Desember 2003.

Pada tanggal 9 Desember 2003, Indonesia bersama 137 negara lainnya menyatakan komitmennya untuk memerangi korupsi melalui penandatanganan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Menentang Korupsi (United Nations Convention Against Corruption/UNCAC) di Merida, Meksiko.

Komitmen ini semakin diperkuat dengan ratifikasi konvensi tersebut oleh Indonesia pada 21 Maret 2006, yang kemudian diikuti dengan pengesahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2006. Langkah ini menandai kesungguhan Indonesia dalam memberantas korupsi.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyelenggarakan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024.

Acara puncak Hakordia Tahun 2024 (selanjutnya disebut “Hakordia 2024”) dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 9 dan 10 Desember 2024, yang rencananya akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia.

Tema dan Logo Hari Anti Korupsi Sedunia 2024

Logo Hari Antikorupsi Sedunia 2024. Foto: kpk.go.id

Adapun tema peringatan Hakordia 2024 adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Tema ini mengandung filosofi sebagai berikut:

  1. Sejalan dengan tema peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia 2024 “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
  2. Frasa “Teguhkan Komitmen” mengandung makna penguatan komitmen seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan pemberantasan korupsi.
  3. Kata “Berantas” menyiratkan niat, kemauan, keberanian, tekad, dan daya juang kuat untuk memberantas korupsi di Indonesia.
  4. Kata “Maju” bermakna semangat dan optimisme untuk terus berakselerasi ke depan mencapai tujuan pembangunan nasional.
  5. Secara keseluruhan, tema ini mengandung filosofi bahwa Indonesia membutuhkan penguatan komitmen dari seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu memberantas korupsi demi terwujudnya tujuan pembangunan nasional dengan memanfaatkan tiga momentum besar di Indonesia: pergantian kepemimpinan nasional, pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara, dan menuju Indonesia Emas 2045. (nis/bil/ham)
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
30o
Kurs