Sebuah bus terguling usai menghindari bus lain yang keluar dari garasi di Jalan Raya Surabaya-Madiun, tepatnya wilayah Desa Seduri, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Minggu (10/11/2024) pagi.
Keterangan yang diterima Suara Surabaya, dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.15 WIB itu, satu orang mengalami luka berat, yakni penumpang inisial M (41 tahun) yang mengalami patah tangan kanan.
Ipda Sugeng Hariono Kanit Lantas Polsek Balongbendo menceritakan, awalnya Bus Sugeng Rahayu nopol W 7064 UP yang dikemudikan BH (47 tahun) berpenumpang 15 orang jurusan Surabaya-Yogyakarta melaju dari arah Surabaya.
“Setibanya di TKP di Desa Seduri, tiba-tiba ada bus yang tidak diketahui nopolnya nyeberang (dari sebuah garasi belok ke arah Surabaya), sehingga pengemudi kaget, langsung banting setir ke kiri dan terguling di situ,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.
Akibat insiden tersebut, tujuh orang penumpang luka-luka, terdiri atas empat laki-laki termasuk M, serta tiga lainnya perempuan. ” Enam orang lainnya luka ringan dan semuanya dirawat di RS Citra Medika,” ujarnya.
Kasus kecelakaan itu, kata Ipda Sugeng, saat ini tengah dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo untuk dilakukan penyidikan, mengingat bus yang disebutkan tiba-tiba menyeberang langsung meninggalkan lokasi alias kabur.
“Iya (langsung pergi). Jadi lawannya ini nyeberang mau belok kanan, setelah itu bus ini (Sugeng Rahayu) kaget, akhirnya banting setir dan terguling,” ujarnya.
Ipda Sugeng menjelaskan, kecelakaan itu tidak menyebabkan kemacetan sejak awal dan seluruh badan bus yang terguling berhasil dievakuasi pukul 08.45. (bil/iss)