Sebaran SUB Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Jawa Timur hampir tuntas di putaran pertama yang berlangsung pada 15-21 Januari 2024.
Dokter Erwin Astha Triyono Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur menyatakan, imunisasi Polio di putaran pertama di Jatim sudah disalurkan sebanyak 99,7 persen atau 4.424.154 anak.
“Sekitar 4,4 juta anak di seluruh Jatim sudah menerima imunisasi Polio di putaran pertama,” kata Erwin dikonfirmasi, Selasa (23/1/2024).
Berbagai upaya telah dilakukan Dinkes Jatim maupun kabupaten/kota supaya imunisasi Polio diterima dengan baik di masyarakat terutama di daerah-daerah.
Seperti melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) dengan menggandeng tokoh masyarakat, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, hingga Babinkamtibmas.
“Kami juga melakukan peningkatan promosi kesehatan melalui media sosial serta menggerakkan sasaran ke posyandu dibantu oleh lintas sektor dan mitra,” tutur Erwin.
Sebagai informasi, PIN Polio ini dilaksanakan berdasarkan surat Menteri Kesehatan RI Nomor: IM.02.03/Menkes/1051/2023 tanggal 29 Desember 2023 perihal Pelaksanaan Sub PIN dalam rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2.
Kegaiatan imunisasi ini wajib dilaksanakan oleh tiga provinsi termasuk Jatim, karena ditemukan kasus lumpuh layu akut (Acute Flaccid Paralysis) atau disebut AFP yang dipicu oleh Virus Polio Tipe Dua.
Sebelumnya terdapat 11 anak di Jatim yang terjangkit Virus Polio. Namun Erwin menyebut, sembilan anak sudah dinyatakan dalam penanganan dan sehat berdasarkan hasil surveilans.
“Yang satu dari Sampang dan satu Pamekasan situasi sudah terkendali dan mendapat pendampingan dari puskesmas untuk difisioterapi. Sedangkan yang sembilan anaknya sehat, itu hasil surveilans kita cek fesesnya ternyata ada polionya,” kata Erwin ditemui di Surabaya, Selasa (16/1/2024).(wld/iss/ipg)