Jumat, 22 November 2024

Sandiaga Singgung Peran Penyedia Minuman Alkohol Penyebab WNA Terobos Bandara dengan Truk

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) saat diwawancara terkait WNA Inggris menerobos masuk bandara di Badung, Bali, Jumat (14/6/2024). Foto: Antara

Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menyinggung peran penyedia minuman beralkohol yang jadi buntut dari kelakuan Damon Anthony Alexander Hills WNA Inggris (50 tahun), menerobos bandara dengan sebuah truk di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.

“Yang menyediakan minuman punya tugas, bilang agar duduk dulu jangan melanjutkan minum, jangan sampai akhirnya hilang kesadaran karena hilang kesadaran bisa membuat orang melakukan apapun,” kata Sandiaga di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (14/6/2024) dilansir Antara.

Sandiaga Uno yang diwawancara usai pertemuan dengan peserta Famtrip Bulgaria, Panama dan Arab Saudi itu mengatakan, pihaknya sudah sering berkomunikasi dengan industri terkait. Bahkan, semestinya terdapat pelatihan dan sertifikat khusus untuk industri yang menjual minuman beralkohol.

Menparekraf menyebutkan beberapa destinasi kelas dunia yang menjajakan minuman beralkohol sudah menjalankan kewajiban tersebut. Menurutnya, ini yang harus dilakukan seluruh pengusaha serupa.

“Iya wisatawan harus diberitahu, seperti beberapa destinasi kelas dunia yang lebih berkualitas mereka ada batasan, begitu melampaui pesanan maka pramutama bar dan pramusaji menyampaikan tidak ini sudah lebih,” ujarnya.

Lebih lanjut, semestinya pengunjung dengan konsumsi minuman beralkohol yang tinggi semestinya tidak diizinkan pulang sendiri, melainkan wajib didampingi atau menggunakan sopir pengganti untuk mengantisipasi tindakan melawan hukum akibat kondisi di bawah pengaruh alkohol.

“Ya kalau mereka hilang kesadaran karena mengonsumsi alkohol berlebihan ya dia bisa melakukan kegiatan yang bukan hanya melanggar hukum tapi juga norma, kan ada juga yang sampai lepas baju,” sebutnya.

Diketahui pada Minggu (9/6/2024) malam, WNA Inggris yang melakukan aksi melanggar hukum itu diamankan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, dimana ia diduga merampas truk bermuatan gabah dan berkendara secara ugal-ugalan hingga merusak sejumlah fasilitas.

Atas kejadian tersebut, Menparekraf tegas mendukung pemberian sanksi hukum sebagai efek jera, tidak hanya deportasi namun pelarangan mengunjungi seluruh destinasi di Indonesia.

“Ini perlu dukungan bukan hanya aparat penegak hukum tapi masyarakat dan ekosistem pariwisata agar mengingatkan wisatawan kalau minum ada batasannya serta penggunaan narkoba dilarang dan akan ditindak sangat berat, penggunaan alkohol atau yang bisa memicu perilaku melanggar hukum harus kita batasi,” ujarnya. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
26o
Kurs