Saipul Jamil artis menyatakan tidak mengetahui bahwa asistennya yang berinisial S (25) adalah pemakai narkoba. Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024).
“Jadi saya juga sempat enggak percaya bahwa asisten pribadi saya adalah salah satu pemakai narkoba. Dia ini tidak pernah mengecewakan selama bekerja, dia orang jujur, tulus,” kata Saipul Jamil dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Saipul Jamil diamankan di dekat Halte Busway TransJakarta Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat (5/1/2024) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Saipul sempat menyangka bahwa petugas yang menangkap dirinya dan asistennya adalah begal lantaran penangkapan dilakukan dengan menggedor-gedor kaca mobil.
“Saya pikir begal. Makanya saya teriak-teriak ‘begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil’,” kata Saipul.
Saipul mengatakan, mobil yang dikendarai S asistennya itu tetap melaju meskipun orang yang berusaha menghentikan mobilnya mengaku sebagai petugas. Dia tetap melajukan karena merasa tidak bersalah.
“Terus terang saya merasa tidak punya salah. Saya merasa tidak punya dosa. Tiba-tiba ada motor sebelah kiri saya menyuruh saya berhenti, tapi dengan cara yang tidak baik. Jadi saya otomatis refleks sebenarnya,” kata Saipul.
Atas kasus narkoba yang melibatkan asistennya itu, Saipul mengaku sudah harus hati-hati untuk memilih pekerja.
Berdasarkan pemeriksaan urine yang dilakukan polisi pada Jumat kemarin, S dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu. Sedangkan Saipul Jamil dinyatakan negatif.
“Saat dilakukan tes urine, tersangka S urinenya mengandung amfetamin dan metamfetamin, sementara Saudara Saipul Jamil negatif,” kata Kombes Polisi M Syahduddi Kapolres Metro Jakarta Barat. (ant/saf/ham)