Minggu, 8 September 2024

Rusia Isyaratkan Terbuka Kerja Sama dengan Siapa pun Presiden AS yang Terpilih

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sergey Lavrov Menteri Luar Negeri Rusia. Foto: AFP

Rusia mengisyaratkan keterbukaan untuk bekerja sama dengan siapa pun yang dipilih rakyat Amerika Serikat (AS) sebagai Presiden, pada pemilihan November mendatang.

Rusia juga memuji penolakan JD Vance calon wakil presiden dari Partai Republik terhadap kelanjutan bantuan militer untuk Ukraina.

“Kami akan tetap siap bekerja sama dengan pemimpin AS mana pun yang dipilih oleh rakyat AS,” kata Sergey Lavrov Menteri Luar Negeri Rusia di markas besar PBB di New York, Rabu (18/7/2024) waktu AS seperti dilansir Antara.

“Dan pemimpinnya bersedia terlibat dalam dialog yang adil dan saling menghormati,” katanya.

Rusia saat ini menjabat sebagai presiden Dewan Keamanan PBB dan Lavrov berada di kota tersebut untuk memimpin dua pertemuan Dewan Keamanan.

Lavrov selanjutnya menyatakan persetujuannya kepada wartawan atas penolakan Vance terhadap bantuan Ukraina.

“Mendukung perdamaian, mendukung penghentian bantuan yang telah diberikan, dan kami hanya bisa menyambutnya, karena itulah yang kami perlukan, untuk berhenti memberikan pasokan penuh senjata ke Ukraina, dan kemudian perang akan berakhir,” kata Lavrov.

Donald Trump calon presiden dari Partai Republik sebelumnya mengumumkan Vance sebagai pasangannya pada, Senin (15/7/2024), dalam pengumuman yang telah lama ditunggu-tunggu.

Pengumuman tersebut semakin meningkatkan kekhawatiran di Eropa mengenai kelanjutan dukungan Amerika terhadap Ukraina jika mantan presiden tersebut berhasil terpilih kembali.

Selama KTT NATO pekan lalu di Washington, sekutu mengumumkan rencana untuk membentuk komando baru di markas besar di Jerman yang dipimpin oleh seorang jenderal bintang tiga dengan pusat logistik di negara-negara sayap timur untuk memfasilitasi bantuan militer lanjutan aliansi tersebut ke Kiev.

Tindakan untuk menempatkan misi tersebut di bawah naungan NATO dilakukan untuk melindungi proses tersebut dari potensi gangguan yang dapat disebabkan oleh terpilihnya kembali Trump. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Bungah Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Minggu, 8 September 2024
25o
Kurs