Rumah Terdampak Puting Beliung di Surabaya Bertambah Jadi 97 Bangunan

Proses penanganan awal puluhan rumah terdampak angin puting beliung hampir tuntas. Data BPBD Surabaya menyebut ada 97 rumah warga yang mendapat penanganan bantuan pemasangan terpal.

Sebanyak 97 rumah tersebut tersebar di wilayah Manyar Tegal sebanyak 15 bangunan, Mulyorejo Selatan 22 bangunan, dan Mulyorejo Selatan Baru 60 bangunan.

Agus Hebi Djuniantoro Kepala BPBD Kota Surabaya, menyebut, pihaknya telah menerjunkan puluhan anggota pada Sabtu (30/11/2024) kemarin untuk membantu warga memasang terpal.

Jaringan PLN yang sempat terputus selama berjam-jam pada Jumat (29/11/2024) sore hingga malam pascaputing beliung juga sudah kembali normal.

“Itu sudah terpasang terpal semua sehingga tadi malam sudah bisa diselesaikan. Jaringan PLN sudah diselesaikan mulai kemarin dan koordinasi dengan PLN,” kata Hebi ketika dikonfirmasi suarasurabaya.net, Minggu (1/12/2024).

Sementara itu, pantauan suarasurabaya.net di Manyar Sabrangan, sebagian warga masih sibuk memasang terpal dan memperbaiki atap rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung.

Rangga, Ketua RT 03 RW 012 Kelurahan Manyar Sabrangan, mengatakan hampir semua warga memang sudah mendapat bantuan terpal dari BPBD Surabaya. Namun sebagian warga juga memperbaiki atap rumah secara mandiri.

“BPBD sudah memberi terpal, sudah diterpali agar tidak bocor, tapi itu sifatnya sementara,” katanya.

Sesudah kejadian angin puting beliung kemarin, Rangga menyebut warga sepakat melakukan *perantingan* total untuk menghindari pohon tumbang menutup jalan dan menimpah jaringan kabel listrik.

“Pohon-pohon di kampung sini sudah *perantingan* total setelah puting beliung (Jumat) kemarin,” tuturnya.

Sedangkan Ady, salah satu warga RT 03 Manyar Sabrangan, mengaku masih harus melakukan perbaikan mengganti genteng yang terbang dan rusak akibat puting beliung.

Bahkan atap asbes kamar mandi di rumah Ady disapu habis oleh angin. Atap kamar mandi tersebut saat ini sudah ditutup terpal sementara oleh BPBD Surabaya.

“Bagian belakang (kamar mandi) asbesnya terbang. Genteng banyak yang rusak jadi harus diganti. Tapi kemarin Sabtu sudah dibantu perbaikan sama Satgas BPBD,” ucapnya. (wld/saf/ham)