Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan Rumah Sakit Eka Candrarini (RSEC) di Surabaya Timur, pada Rabu (18/12/2024) hari ini.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, di rumah sakit itu total ada 16 poli dan 155 tempat tidur yang sudah siap.
Untuk operasionalnya, baru dilakukan bertahap, dimulai dengan rawat jalan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sementara rawat inap, baru dimulai sepekan lagi menunggu akreditasi.
“Rawat inap pakai BPJS menunggu akreditasi sepekan lagi. Rawat jalan dan IGD sudah bisa pakai BPJS,” ucap Eri Cahyadi saat meresmikan RSEC, Rabu.
Sementara Bisukma Kurniawati Pelaksana Tugas Direktur Utama RSEC menambahkan, akreditasi rumah sakit dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan diberikan pekan depan.
Tapi syaratnya, IGD harus beroperasi lebih dulu sehingga peresmian dilakukan segera. Operasional sendiri dilakukan setelah sterilisasi rumah sakit selesai mulai hari ini.
“InsyaAllah (siap) teman-teman di IGD. Tadi sudah dilihat IGD-nya, masih ada beberapa persiapan. Uji alat-alat, kan enggak mungkin langsung. Standarisasi rumah sakit itu kan banyak ya. Maka dari itu harus hati-hati juga, karena yang kami utamakan adalah keselamatan (pasien),” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, RSEC yang dibangun selain untuk mengakomodir pasien wilayah Surabaya Timur itu, juga akan fokus pelayanan untuk ibu dan anak. Total pembangunan memakan anggaran Rp494 miliar. (lta/bil)