Jumat, 22 November 2024

Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal dalam Aksi Protes Dokter

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ribuan dokter Korea Selatan mengadakan unjuk rasa pada hari Minggu (3/3/2024). Foto: Reuters Ribuan dokter Korea Selatan mengadakan unjuk rasa pada hari Minggu (3/3/2024). Foto: Reuters

Rumah Sakit besar di Korea Selatan menutup bangsal dan menata ulang stafnya agar dapat terus memberikan layanan kesehatan di tengah aksi protes yang berlangsung selama beberapa pekan oleh para dokter muda yang mogok kerja.

Pusat Medis Asan, Pusat Medis Samsung , Rumah Sakit Severance, Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul dan Rumah Sakit St. Mary’s Seoul mengalami kerugian finansial lebih dari 741.000 Dolar AS (sekitar Rp11,7 miliar) dan beralih ke “mode manajemen darurat,”

Dilansir dari Antara pada Kamis (28/3/2024), ribuan dokter muda dan dokter magang telah mengajukan pengunduran diri sebagai bentuk protes atas langkah pemerintah yang menambah 2.000 kuota pendaftaran di sekolah kedokteran.

Para dokter muda dan magang itu telah bergabung dengan para profesor sekolah kedokteran di Korsel.

“Kami bahkan tidak bisa memperkirakan kapan situasi ini akan berakhir lantaran dokter magang belum masuk kerja dan para profesor mengajukan pengunduran diri,” kata salah satu pejabat rumah sakit.

Aksi protes tenaga kesehatan tersebut telah mengacaukan sistem kesehatan Korea Selatan, di mana para dokter junior memiliki peran yang sangat penting.

“Pekerja yang tersisa juga sedikit berkurang,” imbuhnya.

Banyak operasi ditunda meski rumah sakit telah memperpanjang jam kerja untuk menangani jumlah kedatangan pasien.

Militer Korea Selatan juga telah membuka fasilitas mereka guna membantu pemerintah sipil di tengah krisis layanan kesehatan.(ant/man/saf/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs