Jumat, 22 November 2024

RSUD Dr. Soetomo Akan Kembali Operasi Bayi Kembar Siam ke-125 Asal Madiun

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi - Tangan ibu yang baru melahirkan dan bayinya. Foto: Shutterstock Ilustrasi - Tangan ibu yang baru melahirkan dan bayinya. Foto: Shutterstock

RSUD Dr. Soetomo akan melakukan lagi operasi pemisahan bayi kembar siam ke-125 asal Caruban Madiun.

Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa Dirut RSUD Dr. Soetomo menyebut, bayi kembar siam itu berusia empat bulan.

“Kasus lain yang masih menunggu operasi adalah kembar siam (KS) asal Caruban,” katanya, Kamis (22/8/2024).

Sementara dr. Kohar Hari Santoso, dokter anastesi dan intensivis, tim kembar siam menyebut akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

“Kami evaluasi lebih lanjut dulu tentang stabilitasnya. Mudah-mudahan dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan cukup memadai kami laksanakan,” kata dr. Kohar.

Evaluasi itu untuk melihat kondisi bayi jika memungkinkan akan dilakukan operasi pemisahan kembar siam.

“Tapi kalau tidak memungkinkan kita lihat sampai memungkinkan dilakukan tindakan. Karena tindakan pembedahan sendiri, anastesi,” jelasnya.

Adapun bayi kembar siam asal Caruban itu berjenis kasus pygopagus atau dempet punggung bawah hingga pantat.

“Sama dempet pantat. Tapi nempel sejauh mana detailnya kurang tahu,” ujarnya.

Bayi kembar siam ke-125 asal Caruban itu berjenis kelamin perempuan.

Sebelumnya, bayi kembar siam ke-124 baru selesai dioperasi 16 Agustus lalu, satu di antaranya meninggal dunia karena kelainan paru-paru. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs