RSJ Menur Belum Terima Pasien Jiwa Caleg Gagal pada Sepekan Usai Pemilu

Hingga hampir sepekan selepas Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu (14/2/2024) lalu, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur menyebut belum menerima pasien jiwa calon legislatif (caleg) yang gagal.

Hal itu disampaikan drg. Vitria Dewi Dirut RSJ Menur Jatim. Dia menyebut tidak ada pasien jiwa baik caleg maupun tim sukses (timses) yang masuk.

“Puji syukur, sampai hari ini belum ada yng terdata seperti itu (caleg gagal.red). Semuanya sehat, semoga tetap sehat. (Timses juga) tidak ada,” katanya ketika dihubungi suarasurabaya.net, Senin (19/2/2024).

Sejauh ini RSJ Menur hanya mencatat data kesehatan secara umum petugas penyelenggara Pemilu.

“Kami kan ada data yang kami laporkan ke Kementerian. Kukan timses, tapi penyelenggara KPU. (Data) itu kesehatan secara umum, semuanya. Jika ada yang meninggal, kami harus melaporkan juga. Di Menur semuanya aman,” imbuhnya.

Sementara terkait jumlah pasien jiwa, dari pantauan Vitria hanya ada peningkatan pada usia anak dan remaja seperti fenomena belakangan yang terjadi, tanpa ada kaitan dengan Pemilu.

Meski masih nihil pasien caleg gagal, Vitria menegaskan lRSJ Menur Jatim tetap siap kapan pun, termasuk menghadapi Pemilu dan Pilkada.

“RSJ harus siap setiap saat. Pileg, Pilbup, Pilpres, apa pun kami siap. Karena kami rujukan tertinggi tipe A untuk jiwa. Maka harus siap, tidak ada menolak pasien,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Jiwa Menur tidak menyiapkan prasarana khusus untuk caleg gagal, tapi fasilitas rumah sakit selalu siap.

Total ada 355 bed atau tempat tidur di RSJ. Terdiri dari 315 untuk pelayanan jiwa, 40 untuk nonjiwa. Dari keseluruhan, baru terisi 227 unit per 30 November 2023 lalu. (lta/saf/ipg)