Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya memastikan 100 lebih sapi kurban yang terjual, bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Fajar Arifianto Direktur Utama PD RPH Kota Surabaya menyebut, ada 110 sapi kurban yang terjual tahun ini. Sementara yang dipotong ada 77 ekor.
“Tahun lalu penjualan 70 ekor, pemotongan 132 ekor,“ katanya ditemui di RPH Surabaya, Senin (17/6/2024).
Jumlah hewan yang dipotong menurun, menurutnya, karena isu penyakit hewan sudah mereda, masyarakat banyak yang memilih menyembelih mandiri di masjid masing-masing.
Meski menyiapkan lokasi karantina hewan kurban yang terkena PMK, lanjutnya, tidak ada temuan kasus.
“Tahun lalu gak ada (juga),” katanya.
Sekarang, RPH fokus mewaspadai adanya cacing pita di organ hati.
“Kami pastikan tidak ada cacing saat diserahkan ke pemilik. Kalau ada langsung diamputasi dan dimusnahkan,” imbuhnya lagi.
Total petugas yang disiapkan ada 180 orang baik pemotongan, pengemasan, pencacahan, dibantu dengan dokter hewan yang memeriksa tiap potongan.
“Satu sesi masuk 10 hewan masing-masing hewan akan diawasi oleh dokter hewan dan tim penyembelihan,” tandasnya. (lta/iss)