Ribuan Masjid Muhammadiyah di Jawa Timur Mulai Tarawih Malam Ini, Ketua PWM Pastikan Berjalan Lancar

Warga Muhammadiyah telah menjalani salat tarawih pertama dalam bulan Ramadhan 1445 Hijriyah pada Minggu (10/3/2024) malam ini.

Sukadiono Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengatakan, berdasarkan laporan dari berbagai daerah di Jatim, ada ribuan masjid yang telah mengadakan ibadah tarawih, dan berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah, tarawih perdana ini sudah kita siapkan sebelumnya, karena kita sudah ada pedoman maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menetapkan satu Ramadan 1445 Hijriyah pada 11 Maret 2024,” katanya kepada suarasurabaya.net di Masjid Jenderal Sudirman Surabaya.

Terkait perbedaan waktu pelaksanaan dengan pemerintah, Sukadiono menegaskan bahwa hal tersebut sudah menjadi hal biasa.

Perbedaan metode menurutnya sudah berjalan bertahun-tahun dan masyarakat sudah terbiasa dengan hal tersebut. Sehingga, di bulan Ramadan tahun ini, kata dia, sebaiknya menghindari perdebatan yang tidak konstruktif.

“Ramadan harus menjadi oase yang sejuk. Setelah sebelas bulan menjalani aktivitas, dari kontestasi, kompetisi dan aktivitas lainnya. Ramadan harus menjadi momentum dan kesempatan untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah kita semua,” ucapnya.

Ia mengimbau kepada warga Muhammadiyah, agar tetap menghargai dan menghormati perbedaan. Karena menurutnya, tujuannya sama, yakni membentuk diri di bulan Ramadan untuk meningkatkan takwa kepada Allah SWT.

“Dan saya yakin orang yang bertakwa itu akan menghargai perbedaan. Saya kira itu prinsip yang harus dipegang oleh warga Muhammadiyah,” ujarnya.

Ia juga berpesan, agar di momentum bulan suci ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, yakni harus lebih baik dibandingkan Ramadan tahun lalu dan 11 bulan sebelum ramadan tahun ini.

“Karena di sinilah kita akan banyak mendapatkan iming-iming pahala, keberkahan yang luar biasa, baik itu nanti pengampunan, pembebasan dari api neraka. Maka, harus meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Mari merayakan Ramadan tahun ini dengan suka cita,” pungkasnya. (ris/saf/ham)