Rabu, 18 September 2024

Retno Marsudi Jadi Orang Indonesia Pertama yang Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Urusan Air

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2024). Foto: Antara Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2024). Foto: Antara

Retno Marsudi Menteri Luar Negeri (Menlu) RI menegaskan, penunjukannya sebagai Utusan Khusus Antonio Guterres Sekjen PBB untuk urusan air, merupakan kali pertama orang Indonesia menduduki posisi tersebut.

“Penunjukan ini merupakan pertama kalinya orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi Utusan Khusus Sekjen PBB,” kata Retno, dilansir dari Antara pada Jumat (13/9/2024).

Retno menyatakan, penunjukan ini adalah sebuah kehormatan besar, baik untuk dirinya pribadi maupun bagi Indonesia.

Terutama karena ia akan menjabat sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk urusan air yang pertama, sebuah posisi baru.

Menurut Retno, keputusannya untuk menerima amanah ini telah dibicarakan dengan Joko Widodo Presiden yang memberikan dukungan penuh atas penunjukan itu.

“Presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto juga memberikan dukungan penuh atas penunjukan ini,” tambahnya.

Retno menjelaskan bahwa ia akan mulai menjalankan peran barunya pada 1 November 2024, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Menlu RI.

Dengan pengalaman hampir 40 tahun sebagai diplomat, termasuk sepuluh tahun sebagai menteri luar negeri, Retno berjanji akan memanfaatkan pengetahuannya dengan sebaik mungkin dalam menjalankan tugas internasional ini.

Sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB, Retno akan bertanggung jawab memperkuat kemitraan global dan memajukan agenda terkait air, serta menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB 2023.

Ia juga akan mendorong kerja sama internasional dan sinergi untuk mencapai target air global, termasuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030, serta mengangkat isu air sebagai agenda politik utama baik di dalam maupun luar PBB.

Selain itu, Retno akan memobilisasi aksi dan pendanaan untuk mengatasi krisis air dunia dan mempercepat pencapaian target air global. (ant/feb/saf/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Rabu, 18 September 2024
32o
Kurs