Jumat, 22 November 2024

Resmikan Pabrik Amonium Nitrat, Presiden Dorong Kemandirian Pangan Indonesia

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jokowi Presiden meresmikan Pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat, di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024). Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, siang hari ini, Kamis (29/2/2024), meresmikan Pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat yang ada di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Pembangunan pabrik amonium nitrat itu merupakan salah satu langkah strategis untuk menghadapi krisis pangan global, serta mendorong kemandirian pangan Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden menekankan pentingnya kemandirian di tengah krisis pangan yang sedang melanda berbagai negara di dunia.

Faktor yang memicu krisis antara lain sulitnya mengimpor bahan pangan pokok seperti beras dan gandum lantaran banyak negara yang melakukan pembatasan ekspor.

“Pangan ke depan menjadi sangat penting bagi semua negara, dan produktivitas pangan kita memerlukan yang namanya pupuk,” ujarnya.

Menurut Jokowi, sampai sekarang Indonesia masih mengimpor beberapa komponen pupuk termasuk amonium nitrat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman, dan hasil panen.

Dengan pembangunan Pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat, Presiden berharap impor amonium nitrat yang sebelumnya mencapai 21 persen, bisa berkurang sampai angka 8 persen.

Sehingga, Indonesia tidak lagi ketergantungan impor amonium nitrat, bahan kimia yang mengandung sumber nitrogen untuk tanaman.

Lebih lanjut, RI 1 optimistis pabrik yang dibangun dengan nilai investasi Rp1,2 triliun itu bisa meningkatkan ketersediaan bahan baku pupuk di dalam negeri, sekaligus mendorong kemandirian dan produktivitas pangan Indonesia.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk mencapai kemandirian produksi barang dan produk lainnya.

“Tidak hanya urusan amonium nitrat, tetapi juga barang-barang dan produk-produk kita yang masih impor. Harus semuanya bisa diproduksi di dalam negeri karena kita memiliki kekuatan untuk itu,” pungkasnya. (rid/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs