Petra Business School (PBS) di bawah naungan Petra Christian University (PCU) resmi dibuka di Fairway Nine, Jumat (26/7/2024).
Pembukaan PBS ini sekaligus menandai mulainya era baru pendidikan bisnis berstandar global di Surabaya.
Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito rektor PCU mengatakan, PBS ada untuk fokus mempersiapkan mahasiwa yang bisa bersaing secara global, meski tidak belajar di luar negeri.
“Kesempatan mahasiswa belajar di luar negeri memang baik, tapi ada beberapa hal yang kadang membuat mereka tidak kembali ke Indonesia. Atau bisa jadi pembelajaran di sana tidak relevan untuk diaplikasikan ke Indonesia,” terang Djwantoro, saat peresmian PBS di Fairway Nine.
Sehingga, lanjut Djwantoro, PBS menjadi jawaban dengan memberikan pembelajaran dengan standar seperti di luar negeri tapi juga masih relevan dengan isu di Indonesia.
Diharapkan, PBS juga dapat menjadi jujugan mahasiswa luar negeri untuk belajar di Indonesia. “Harusnya, ini menjadi concern bersama. Mahasiswa kita banyak yang ke luar negeri, tapi hampir nggak ada mahasiswa mereka yang belajar di sini,” terang Djwantoro.
Sementara itu, Devie Deviesa Ph.D. Director PBS menjelaskan bahwa PBS mengangkat sistem International Pathway, yang memungkinkan mahasiswa bisa belajar di luar negeri.
Penerapannya, kata Devie, mahasiwa akan belajar selama dua tahun di Indonesia. Sedangkan dua tahun sisanya akan digunakan untuk belajar dan magang di luar negeri.
“Kesempatan itu diperoleh melalui dua jalur internasional yakni, Study Abroad dan Dual Degree yang bisa mereka pilih di tahun ketiga perkuliahan,” ungkap Devie.
Adapun PBS telah bermitra dengan kurang lebih 15 kampus internasioanl yang tersebar di beberapa negara seperti, Australia, Kanada, New Zealand, UK, China dan negara lain dengan jumlah yang nantinya akan bertambah.
Program ini bisa menjadi jalan untuk menarik mahasiswa dari luar negeri di Surabaya, khususnya untuk belajar bisnis.
“Sekaligus, menjadi barometer untuk para pebisnis di Surabaya,” tutup Devie.(kir/iss/faz)