Air aliran PDAM kembali menggenangi Jalan Wonokromo Surabaya, di samping proyek terowongan (tunnel) Joyoboyo sejak, Minggu (14/7/2024) pagi. Akibatnya, arus lalu lintas mengarah ke dalam Kota selepas Layang Mayangkara kembali padat merambat seperti pekan lalu.
Informasi yang diterima Suara Surabaya, genangan air tersebut imbas dari relokasi dua pipa besar PDAM berdiameter 450 mm dan 600 mm yang ada di sisi timur dan barat proyek terowongan.
Kharis SPV Humas PDAM Surya Sembada waktu dikonfirmasi mengatakan, relokasi sejak Sabtu (13/7/2024) malam itu, dimaksudkan supaya tidak mengganggu proyek, seperti halnya kejadian pipa pecah pada pekan lalu.
“Yang tadi ada beberapa aduan mengenai air meluber ke jalan, ya itu memang betul terjadi, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” jelas Kharis waktu mengudara di Radio Suara Surabaya.
Dia menjelaskan, hingga Minggu siang ini, petugas lapangan sudah berhasil melakukan pemotongan untuk pipa 450 mm di bagian barat, sementara untuk sisi timur masih menunggu dewatering atau aliran air habis.
Namun, kata Kharis, ada kendala lain, as-built drawing atau gambar teknis bangunan pipa-pipa peninggalan zaman belanda yang dimiliki petugas itu tidak valid, berbeda dengan kondisi di lapangan. Akhirnya, petugas kesulitan untuk melakukan relokasi kepada pipa yang berukuran 600 mm.
Untuk itu, petugas PDAM Surya Sembada akan fokus lebih dulu merelokasi dua pipa ukuran 450 mm, sembari mematangkan mitigasinya.
“Biar tidak mengganggu pelayanan lebih lama lagi. Jadi, fokus saat ini adalah penyelesaian pipa ukuran 450 ada 2 titik, sisi barat dan sisi timur TIJ dan insyaallah target kami selesaikan sore hari (jam 4). Jadi, mohon maaf targetnya itu harusnya dini hari sudah selesai, ini masih molor,” ungkapnya.
Dari relokasi tersebut, PDAM Surya Sembada mematikan aliran air dari IPAM Ngagel I dan pengurangan di IPAM Ngagel II untuk proses dewatering. Akibatnya akan ada dampak distribusi ke pelanggan seperti di kawasan Kelurahan Tembok Dukuh, Putat Jaya, Pakis, Krembangan dan sekitarnya.
Namun, Kharis mempersilakan warga menghubungi call center 090001926666 yang sudah disediakan PDAM Surya Sembada jika air tidak mengalir sama sekali.
“Jika ada yang benar-benar membutuhkan air segera, mereka bisa menghubungi call center kami untuk dikirimkan tangki air. Kami memprioritaskan kondisi darurat seperti rumah sakit,” jelasnya.(bil/rid)