Rektor Unair Pastikan Dekan FK Kembali Ngantor Mulai Rabu Pagi

Prof Mohammad Nasih Rektor Universitas Airlangga mengibaratkan pemecatan Prof Budi Santoso Dekan Fakultas Kedokteran (FK) laiknya hubungan rumah tangga.

Hal tersebut disampaikan Prof Nasih merespons pertanyaan suarasurabaya.net atas pengumuman pengembalian status Prof BUS, sapaan Prof Budi Santoso, sebagai Dekan FK Unair.

Sebelumnya, Prof Budi Santoso dicopot dari jabatan Dekan FK Unair pada 3 Juli 2024 lalu. Pencopotan itu buntut penolakan Prof BUS tentang rencana kedatangan dokter asing.

“Ini biasa aja, sampean ketemu, pacaran, dengan siapa, tiba-tiba putus. Biasa aja. Rumah tangga kan begitu, tidak usah baperan. Prof BUS sudah menyampaikan surat pada kami, sudah kami baca, dan diangkat lagi jadi Dekan FK Unair,” kata Prof Nasih pada Selasa (9/7/2024).

Prof Nasih menjelaskan bahwa Prof BUS dipastikan mulai bekerja kembali sebagai Dekan FK Unair pada Rabu (10/7/2024) pagi.

“(Mulai) hari ini, tapi kan sudah sore. Jadi besok pagi,” imbuhnya.

Lantas, apakah SK pencopotan Prof BUS sebagai Dekan FK Unair dicabut?

“Soal administrasi itu. Bagian hukum. Yang penting, mulai Rabu pagi ngantor lagi,” jawab Prof Nasih yang disambut tepuk tangan dari jajaran rektorat yang hadir dalam konferensi pers itu.

Diberitakan sebelumnya, Prof Nasih mengundang awak media untuk menyatakan pembatalan pencopotan Prof BUS pada Selasa sore.

Diketahui, polemik pemecatan Prof BUS jadi pemberitaan nasional karena diduga usai memberi pernyataan ke media menolak dokter asing rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes). (lta/saf/ipg)