Rekayasa lalu lintas di Kota Surabaya mulai diberlakukan malam ini jelang pergantian tahun 2024, Selasa (31/12/2024) malam. Hal itu disampaikan Kombes Pol Komarudin Dirlantas Polda Jatim waktu meninjau pos pengamanan di Taman Bungkul Jalan Darmo, Surabaya.
Komarudin mengatakan, petugas mulai melakukan penyekatan di 12 titik perbatasan Kota Surabaya untuk mengantisipasi kendaraan knalpot brong dan konvoi yang akan masuk ke Kota Surabaya.
“Kendaraan-kendaraan yang berpotensi mengancam keselamatan pengendara lain seperti knalpot brong, konvoi, kebut-kebutan dan lain sebagainya,” kata Komarduin.
Kemudian rekayasa lalu lintas mulai diberlakukan untuk mengurangi beban atau volume kendaraan di empat titik yang diprediksi terjadi lonjakan saat perayaan tahun baru di Kota Surabaya.
“Empat titik pusat keramaian surabaya, saat ini kita di Taman Bungkul, kemudian Tunjungan, ada di Kota Lama, kemudian di Alun-Alun. Ini ada empat titik yang diprediksi nanti terjadi lonjakan Ini ada empat titik yang diprediksi nanti terjadi lonjakan, sehingga akses di titik tersebut kita lakukan rekayasa sehingga nanti tidak terjadi kepadatan,” imbuhnya.
Dari pengamatan petugas kepolisian menyebut, di pusat Kota Surabaya mulai terjadi peningkatan volume kendaraan namun arus lalu lintas relatif masih lancar.
Sementara pantauan suarasurabaya.net di Jalan Darmo lalu lintas ramai lancar. Sedangkan di Taman Bungkul mulai dipadati masyarakat yang terus meniup terompet menjelang pergantian tahun.
“Untuk pusat kota Alhamdulillah relatif cukup lancar walaupun ada peningkatan volume,” ujarnya.
Komarudin juga menegaskan, pihaknya tidak akan memberlakukan penutupan akses jalan pada perayaan tahun baru di Surabaya selama tidak terjadi kepadatan.
“Kami pstikan tidak ada penutupan sepanjang memang arus lalu lintas terpantau normal ataupun ada peningkatan namun tidak terlalu menghambat,” ungkapnya.(wld/iss/ipg)