Ratusan massa aksi Hari Buruh sempat memblokade Jalan Basuki Rahmat, Surabaya pada Rabu (1/5/2024). Penutupan jalan itu sebagai aksi para buruh untuk menuntut haknya ke salah satu bank milik negara.
Pantauan suarasurabaya.net, massa yang berasal dari Garda Metal, FSPMI, dan Partai Buruh ini sudah berada di Jalan Basuki Rahmat sejak pukul 13.00 WIB.
Samyono salah seorang demonstran menyebut, aksi ini digelar karena pihak bank mengingkari janjinya kepada para buruh hingga sekarang.
“Sudah lima tahun kami menunggu hak yang seharusnya kami dapatkan,” katanya saat ditemui media.
Dia melanjutkan, sebagian buruh sekitar Kota Surabaya sudah sejak Ramadan lalu melakukan demo di depan bank itu. Tapi, aksi itu belum membuahkan hasil.
“Hari ini dengan massa yang lebih banyak, kami semua akan berusaha semaksimal mungkin untuk menuntut hak pesangon kami,” tegasnya.
Samyono menegaskan, pada May Day 2024, para buruh tetap konsisten meminta para pejabat untuk mencabut Undang-undang (UU) Cipta Kerja.
“Tuntutan masih sama, hapus Omnibus Law Cipta Kerja. Karena ini sudah menyebabkan banyak korban dari kami para buruh,” jelasnya.
Selanjutnya massa aksi Hari Buruh bergerak ke arah kantor Gubernur Jawa Timur ketika rombongan dari Pasuruan sudah tiba di Kota Surabaya.(man/saf/rid)