Jumat, 18 Oktober 2024

Radio Suara Surabaya Raih Penghargaan Media Peduli Kesehatan Mental dari RSJ Menur

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya (SS) menerima penghargaan dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur atas raihan Radio SS sebagai media yang peduli terhadap kesehatan mental, di Graha Menur, RSJ Menur, Surabaya, Jumat (18/10/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Radio Suara Surabaya (SS) mendapat penghargaan sebagai media yang peduli terhadap kesehatan mental oleh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jatim di Surabaya, pada Jumat (18/10/2024).

Verry Firmansyah CEO Suara Surabaya Media mengatakan, kesehatan mental merupakan hal penting yang harus didukung oleh semua pihak, untuk memastikan bahwa mental masyarakat dalam keadaan baik.

“Alhamdulillah, Radio Suara Surabaya peduli hal ini, karena mungkin tidak banyak media yang membahas sesuatu hal ini apalagi tentang kesehatan mental. Tapi bagaimanapun, Radio Suara Surabaya harus punya peran di masyarakat bahwa setiap kesehatan mental itu harus tetap dijaga,” katanya kepada suarasurabaya.net di Graha Menur, Surabaya.

Ia memastikan, bahwa Radio SS akan terus berkomitmen dalam berperan di masyarakat, khususnya untuk menjaga kesehatan mental.

“Kita ingin seperti yang kita lakukan juga bagi semua, terutama implementasi di lingkungan kerja, bagaimana kita itu bisa enak, bisa rileks,” ucapnya.

Dari kiri ke kanan: Meilita Elaine reporter Suara Surabaya (SS), Verry Firmansyah CEO SS dan Ananda Maharani penyiar SS saat mendapat penghargaan terkait kesehatan mental di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya, Jumat (18/10/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Seperti yang diungkapkan oleh tim RSJ Menur, kata dia, dampak dari kesehatan mental akan berpengaruh terhadap tidak efektifnya pekerjaan.

“Jadi, memang sesuatu yang harus dibiasakan mengenai kesehatan mental, karena kesehatan mental itu sesuatu yang tidak terlihat secara fisik, orang tidak terlihat bahwa dia ada masalah dengan kesehatan mental. Mah itu yang memang harus ke kita rilis bagaimana stress itu harus dikeluarkanlah dengan berbagai cara,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan bahwa kesehatan mental harus mendapat perhatian lebih. Dan seseorang berani meredakan stress dengan mengeluarkan masalah-masalah yang ada dalam diri.

“Tiap orang beda-beda, ada yang memang jalan-jalan, ada dengan istirahat, atau dengan berolahraga. Jadi ini sesuatu yang memang mungkin dampaknya juga kalau diamkan, kurang baik. Jadi saya mengajak semuanya untuk mencoba mencari cara untuk bagaimana menghilangkan stres dalam lingkungan kerja,” ucapnya.

Seperti diketahui, selain Radio SS yang mendapat penghargaan sebagai media yang peduli terhadap kesehatan mental, reporter yang penyiar SS juga ada yang meraih penghargaan.

Mereka yakni, Meilita Elaine reporter SS mendapat penghargaan atas karya jurnalistik yang berjudul “Wartawan: Aku Kira yang Terberat Tulisan, Ternyata Ancaman Mantal” dan Ananda Maharani penyiar SS yang juga mendapat penghargaan atas karya berupa iklan layanan masyarakat bertajuk “Pengaruh Membahas Pekerjaan di Waktu Libur dan Cuti”.(ris/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 18 Oktober 2024
36o
Kurs