Jumat, 22 November 2024

PVMBG Sebut Alat Pemantau Aktivitas Gunung Semeru Hilang Dicuri

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Foto: iStock

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, alat untuk memantau perkembangan aktivitas letusan Gunung Semeru yang saat ini berstatus waspada atau level 2, hilang dicuri.

Priatin Hadi Wijaya Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan, alat yang hilang berupa enam buah accu, dua buah solar panel, dan satu buah regulator solar panel yang digunakan untuk memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru.

“Setelah dilakukan pengecekan oleh tim dari pemantauan gunung api, ternyata pintu dan pagar sudah dibobol dengan cara digergaji,” kata Hadi dilansir Antara pada Selasa (6/8/2024).

Hadi mengatakan, kejadian ini sangat merugikan. Mengingat pentingnya alat tersebut dalam mendeteksi dan memberikan peringatan dini terkait potensi letusan serta bahaya lainnya yang ditimbulkan oleh aktivitas Gunung Semeru.

“Kami harap masyarakat agar membantu kami. Karena ini bukan kepentingan PVMBG tapi kepentingan masyarakat luas terutama adalah masyarakat dan warga terdampak dari mitigasi kebencanaan tersebut,” katanya.

Dia mengaku PVMBG bersama pihak kepolisian setempat tengah menyelidiki insiden pencurian ini dan berharap alat-alat yang hilang dapat segera ditemukan dan dikembalikan.

“Tentu saja dengan berapa peralatan yang hilang tersebut itu menyebabkan pemantauan alat pemantauan kami tidak berfungsi dan itu menyebabkan tidak bisa memantau dengan akurat itu yang berbahaya,” katanya.

Lebih lanjut, kata Hadi, dengan kehilangan alat pemantau ini pihaknya menyoroti pentingnya keamanan peralatan vital yang digunakan dalam mitigasi bencana.

PVMBG meminta masyarakat untuk melaporkan jika melihat atau mengetahui informasi terkait pencurian ini.

“Memang kami dapat mengantisipasi karena ada peralatan cadangan ya. Namun kami juga memiliki keterbatasan apabila bisa terjadi kembali,” kata Hadi. (ant/saf/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs