Pusat informasi penelitian di Kebun Raya Mangrove yang dibentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera jadi.
Antiek Sugiharti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya menyebut, pengerjaan Science Center itu sekarang masih proses penyelesaian.
“Science Center masih proses penyelesaian pekerjaan, itu ruang untuk edukasi, ada informasi tentang Mangrove,” kata Antiek, Sabtu (27/7/2024).
Nantinya akan ada semacam customer service atau petugas di pusat informasi penelitian itu, untuk membantu pengunjung tahu segala tentang Mangrove.
“Seperti itu (customer service) kemudian ada beberapa seperti contoh dami-dami (sampel tiruan) untuk olahan, kalau proses ada yang bisa dilihat atau mendapatkan informasi di situ,” imbuhnya.
Science Center tersebut, lanjut Antiek, akan memperkuat fasilitas perpustakaan yang memajang koleksi bibit mangrove untuk edukasi wisatawan. “Beberapa koleksi kita ada di dalam itu (perpustakaan),” ucapnya.
Nantinya jika Science Center itu resmi beroperasi, ia ingin supaya bisa mengoptimalkan fungsi Kebun Raya Mangrove sebagai pusat edukasi dan penelitian.
“Tentunya jadi peluang bagi perguruan tinggi, para peneliti, dan masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang Mangrove,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, konsep Science Center akan menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta beberapa narasumber dari pemerintah pusat. (lta/bil/faz)