Rabu, 2 Oktober 2024

PT PAL Luncurkan Kapal Pembangkit Listrik Terapung, Dukung Pemerataan Elektrifikasi Nasional

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Kapal Pembangkit Listrik Terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara II berkapasitas 60 MW saat diluncurkan di Dermaga Bandar Barat, Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, pada Rabu (2/10/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

PT PAL Indonesia meluncurkan Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara II berkapasitas 60 MW di Dermaga Bandar Barat, Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Rabu (2/10/2024).

Satriyo Bintoro Direktur Produksi PT PAL Indonesia mengatakan, BMPP Nusantara II dirancang untuk memberikan solusi energi yang cepat dan fleksibel, khususnya untuk wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik darat.

“Dengan peluncuran BMPP Nusantara II, terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif yang andal dan berkelanjutan bagi kebutuhan energi nasional, khususnya di sektor kelistrikan,” katanya.

Seremoni sail away kapal pembangkit listrik terapung di Dermaga Bandar Barat, Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, pada Rabu (2/10/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Inovasi teknologi di sektor energi menurutnya sangat penting, terutama dalam memperkuat ketahanan listrik di wilayah yang minim akses listrik. Sehingga menjadi solusi yang efisien untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau.

BMPP itu, kata dia, juga untuk mendukung percepatan pembangunan nasional, menjaga stabilitas pasokan energi, meningkatkan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, serta mendorong percepatan energi baru terbarukan (EBT).

“BMPP adalah jawaban atas tantangan geografis yang dihadapi Indonesia dalam menghadirkan listrik ke wilayah terpencil. Dengan mobilitas tinggi dan teknologi canggih, BMPP dapat dipindahkan sesuai kebutuhan tanpa memerlukan infrastruktur yang kompleks,” ucapnya.

Pembangkit listrik terapung itu akan dikirim ke Kolaka, Sulawesi Tenggara, untuk mendukung jaringan kelistrikan setempat sehingga bisa terus berkembang.

Ia berharap, kehadiran BMPP di Kolaka, bisa memenuhi ketersediaan akses listrik yang stabil, sehingga bisa mendorong mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ke depan, akan terus memperkuat kapabilitas di sektor kelistrikan maupun pertahanan untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan nasional dan ketahanan energi,” tuturnya.

Sementara itu, Edwin Nugraha Putra Direktur Utama PT PLN Indonesia Power mengapresiasi kolaborasi tersebut. Dalam seremoni itu, pihaknya juga menandatangani protokol sail away yang menjadi simbol kerjasama kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi energi.

“Kerjasama yang dilakukan luar biasa sekali, sejak masa covid di BMPP Nusantara 1 hingga saat ini di BMPP Nusantara 2. Kami sangat senang dengan beroperasinya BMPP ini dan semoga nanti ada lagi BMPP 3, 4 dan seterusnya,” harapnya.

Seperti diketahui, pembangunan BMPP Nusantara II tersebut, merupakan sinergi BUMN antara PT PAL Indonesia dan PT PLN Indonesia Power.

Proyek pembangunan BMPP Nusantara II itu, merupakan bagian dari program pemerataan listrik nasional yang menjadi prioritas pemerintahan saat ini, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau infrastruktur kelistrikan memadai.(ris/bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Rabu, 2 Oktober 2024
32o
Kurs