Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menuntaskan sejumlah program prioritas tahun ini mulai lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga jalan rusak.
Irvan Wahyudrajad Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya mengatakan, tahun sebelumnya, ada sebanyak 106.659 unit PJU yang sudah terpasang. Sementara tahun ini 7.580 unit.
“Sedangkan total PJU yang sudah terpasang hingga tahun 2024, ada 114.239 unit. Sementara pemasangan PJU baru di tahun 2024, ada sebanyak 7.580 unit di 3.286 lokasi,” kata Irvan Wahyudrajad lewat keterangan pers Diskominfo Kota Surabaya, Jumat (19/1/2024).
Permasalahan infrastruktur selain PJU termasuk genangan dan perbaikan jalan rusak.
“Jadi masukan-masukan dari warga, itu kita himpun untuk menyelesaikan problem-problem perkotaan. Pak Wali Kota Eri Cahyadi ingin (permasalahan) di kampung-kampung itu terselesaikan,” ujar dia.
Program pemberdayaan ekonomi kerakyatan akan tetap dilanjutkan tahun ini.
“Tahun 2024 kita masih berfokus pada pertumbuhan ekonomi, menurunkan inflasi dan menaikkan investasi. Termasuk juga menyelesaikan kesenjangan pemerataan warga Surabaya,” katanya.
Begitu juga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), meski data tiga tahun terakhir, IPM Kota Surabaya tercatat sudah terus mengalami kenaikan.
Pada tahun 2021, IPM Surabaya mencapai 82,94 dan naik tahun 2022 menjadi 83,32. Sementara di tahun 2023, IPM Surabaya kembali mengalami kenaikan menjadi 83,99.
“Terkait pencapaian IPM di Surabaya kita setiap tahun harus meningkat,” tandasnya. (lta/ipg)