Jumat, 22 November 2024

Presiden Venezuela Blokir Akses ke X Selama 10 Hari Usai Cuitan Elon Musk

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Nicolas Maduro Presiden Venezuela ketika berpidato dalam sebuah upacara di Caracas pada 22 Januari 2021. Foto: Reuters

Nicolas Maduro Presiden Venezuela telah memblokir akses ke platform media sosial X selama sepuluh hari.

Aksi tersebut menyusul tuduhan bahwa Elon Musk pemilik X telah menyebarkan ujaran kebencian dan melanggar kebijakan platformnya sendiri.

Dilansir dari Antara pada Minggu (11/8/2024), pemblokiran itu terjadi setelah Elon Musk menyebut dalam sebuah cuitan bahwa Nicolas Maduro, presiden Venezuela yang saat ini menjabat, telah melakukan kecurangan besar dalam pemilihan umum.

“Diktator Maduro memalukan,” tulis Elon dalam cuitannya di akun pribadi.

Selain itu, Maduro juga menuduh para rival politiknya menggunakan X untuk memicu kerusuhan politik di Venezuela.

Oleh karena itu, Maduro menyetujui usulan dari otoritas telekomunikasi nasional untuk memblokir akses ke X selama 10 hari.

Laporan juga menyebut bahwa sejumlah jurnalis dari Associated Press tidak dapat mengakses X setelah pengumuman pemblokiran tersebut.

Walaupun Elon Musk dianggap memperburuk situasi politik di Venezuela, beberapa pihak berpendapat bahwa Maduro menggunakan Musk sebagai kambing hitam untuk membenarkan pemblokiran X, yang mungkin dimaksudkan untuk membatasi diskusi tentang hasil pemilu di dunia maya.

Maduro sebelumnya mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden yang diadakan pada bulan Juli, meskipun hasilnya masih diperdebatkan.

Hingga kini, dewan pemilu tersebut belum mengumumkan hasil resmi pemungutan suara seperti yang diatur oleh undang-undang Venezuela. (ant/saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs