Sabtu, 18 Januari 2025

Presiden: Pembangunan Infrastruktur Harus Mengutamakan Kepentingan Rakyat

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Presiden meresmikan Jembatan Layang Madukoro, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Foto: istimewa

Prabowo Subianto Presiden mengatakan, pembangunan infrastruktur penting untuk memperlancar arus transportasi dan memacu pembangunan ekonomi.

Menurut Presiden, pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia harus mengutamakan kepentingan rakyat.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo, hari ini, Rabu (11/12/2024), di sela acara peresmian operasional Jalan Layang Madukoro, di Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Kita mengerti bahwa infrastruktur adalah penting untuk membuka konektivitas, memperlancar arus lalu lintas, dengan demikian memacu pembangunan ekonomi. Kita harus tahu bahwa infrastruktur ini adalah dibangun dengan uang rakyat. Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus dipakai digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, RI 1 juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang sudah bekerja keras mewujudkan proyek infrastruktur di Kota Semarang.

Kepala Negara mengingatkan supaya Kementerian Pekerjaan Umum dan semua pihak yang terlibat dalam proyek infrastruktur menjamin efisiensi serta kualitas bangunan.

Lebih lanjut, Presiden berharap Jembatan Layang Madukoro bisa memberikan manfaat besar buat masyarakat Kota Semarang, dan juga untuk seluruh warga Jawa Tengah.

“Yakinkan bahwa semua yang dibangun adalah sesuai spesifikasi, yakinkan bahwa efisiensi dan kualitas dipertahankan, berilah yang terbaik sehingga kemampuan negara dan bangsa sebesar-besarnya bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat kita,” tandasnya.

Sekadar informasi, jalan layang di Kecamatan Semarang Barat itu mulai dibangun April 2023 sampai Mei 2024 dengan biaya Rp199 miliar.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum, Jalan Layang Madukoro memiliki panjang 1.500 meter, terdiri dari 220 meter jembatan, 485 meter timbunan tanah (oprit), dan 795 meter jalan pengarah.

Infrastruktur itu menjadi akses utama jalan arteri menuju Bandara Ahmad Yani, dan Pelabuhan Tanjung Mas. (rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Sabtu, 18 Januari 2025
30o
Kurs