Joko Widodo Presiden, pagi hari ini, Senin (8/4/2024), meninjau arus mudik, di Stasiun Kereta Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Presiden ingin memastikan proses keberangkatan warga masyarakat yang pulang kampung menumpang kereta api jarak jauh berjalan lancar.
Dalam keterangannya usai melakukan peninjauan, Jokowi mengatakan pengelolaan arus mudik Idulfitri tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Indikatornya antara lain tidak terjadi antrean masyarakat yang berlebihan di bandara, stasiun dan terminal.
“Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu saya kira tahun ini jauh lebih bagus. Saya tidak melihat ada antrean yang sangat panjang di airport atau di stasiun atau terminal yang begitu ramai dan berdesak-desakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya manajemen penanganan permasalahan di lapangan. Menurutnya, perencanaan yang rapi merupakan syarat pelaksanaan yang baik.
Di sisi lain, Jokowi Presiden menyebut masih ada jalur mudik yang membutuhkan penanganan lebih serius, yaitu derasnya arus kendaraan bermotor di Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak.
Sekadar informasi, pemerintah memperkirakan puncak arus mudik terjadi dari tanggal 5 sampai 8 April 2024. Sedangkan puncak arus balik dari tanggal 13 sampai 16 April 2024.
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, jumlah pergerakan masyarakat pada momen lebaran tahun ini bisa mencapai 193 juta orang.
Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan tahun lalu sebanyak 123 juta orang dari berbagai wilayah Indonesia. (rid/ham)