Jumat, 22 November 2024

Presiden Hungaria Mundur Usai Pengampunan Kasus Pelecehan Seksual

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Sebuah layar memperlihatkan Katalin Novak Presiden Hungaria saat mengumumkan pengunduran dirinya pada Sabtu (10/2/2024). Foto: Reuters

Katalin Novak Presiden Hungaria mundur pada Sabtu (10/2/2024) setelah mendapat tekanan yang luar biasa usai memberikan pengampunan kepada seorang pria yang dihukum karena membantu menutupi pelecehan seksual di panti asuhan.

Sepanjang pekan ini partai-partai oposisi di Hungaria menuntut pengunduran diri Novak atas kasus tersebut.

Kemudian pada Jumat (9/2/2024) ribuan demonstran berunjuk rasa di kantor Novak dan menyerukan agar wanita 46 tahun itu mundur.

“Saya melakukan kesalahan. Hari ini adalah hari terakhir saya berbicara kepada Anda sebagai presiden,” kata Novak dilansir dari Reuters, Minggu (11/2/2024) pagi.

“Saya mengambil keputusan pemberian grasi pada bulan April lalu dengan keyakinan bahwa terpidana tidak melakukan kekerasan terhadap anak yang diawasinya. Saya melakukan kesalahan karena grasi dan ketiadaan penalaran itu bisa memicu keraguan atas zero toleransi yang berlaku untuk pedofilia,” imbuhnya.

Selain Novak, Judit Varga mantan Menteri Kehakiman juga mengundurkan diri sebagai anggota parlemen pada Sabtu.

“Saya mengundurkan diri dari kehidupan publik, saya mengundurkan diri dari mandat saya sebagai anggota parlemen dan juga posisi teratas dalam daftar partai Eropa,” kata Varga. (saf/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs