Rabu, 8 Januari 2025

Presiden Azerbaijan: Pesawat yang Jatuh di Kazakhstan Akibat Tembakan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pemandangan drone menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines di dekat Kota Aktau, Kazakhstan pada 25 Desember 2024. Foto: Reuters
Ilham Aliyev Presiden Azerbaijan, menyampaikan bahwa pesawat penumpang yang jatuh pekan lalu di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, mengalami kerusakan akibat tembakan dari darat.

Dilansir dari Antara, dalam wawancaranya dengan televisi Azerbaijan pada Minggu (29/12/2024), Aliyev menjelaskan bahwa penyelidikan awal atas kecelakaan tersebut telah dimulai. Namun, hasil yang lebih lengkap baru akan diketahui setelah kotak hitam pesawat diperiksa.

“Fakta-fakta menunjukkan bahwa pesawat sipil Azerbaijan mengalami kerusakan dari luar di wilayah Rusia, dekat Kota Grozny, dan hampir kehilangan kendali. Kami juga mengetahui bahwa alat perang elektronik membuat pesawat kami kehilangan kendali,” katanya.

“Pada saat yang sama, akibat tembakan senjata dari darat, ekor pesawat juga mengalami kerusakan parah,” tambahnya.

Aliyev juga menegaskan bahwa teori pesawat bertabrakan dengan kawanan burung telah sepenuhnya ditolak, mengingat banyaknya lubang yang ditemukan di badan pesawat.

Ia turut mengkritik teori yang diajukan Rusia mengenai kemungkinan ledakan di dalam pesawat. Aliyev menyebut teori tersebut sangat disayangkan dan mengejutkan, serta mengindikasikan bahwa Moskow berupaya menutupi fakta sebenarnya.

Sambil mengatakan bahwa tidak bisa ada pembicaraan tentang aksi teror yang disengaja sebagai penyebab kecelakaan, Aliyev menegaskan kembali bahwa kecelakaan tersebut akan diselidiki sepenuhnya secara terperinci.

Terkait dengan apa yang diharapkan Azerbaijan dari Rusia, Aliyev mengatakan pihaknya telah memberi tahu Moskow bahwa Azerbaijan menginginkan permintaan maaf resmi terlebih dahulu.

“Kedua, Rusia harus mengakui kesalahannya. Ketiga, mereka yang bertanggung jawab harus dihukum dan kompensasi harus dibayar kepada negara Azerbaijan, serta kepada penumpang dan anggota awak yang terluka. Ini adalah syarat-syarat kami,” ucapnya.

Sebelumnya pada Rabu (25/12/2024) lalu, pesawat Azerbaijan Airlines yang sedang terbang dari ibu kota Azerbaijan, Baku, menuju Grozny di Republik Chechnya, Rusia, jatuh tiga kilometer dari Aktau di pantai Laut Kaspia.

Pihak berwenang Kazakhstan mengatakan 38 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Embraer 190 itu yang membawa 67 orang di dalamnya, sementara 29 orang selamat. Penyidikan terhadap insiden ini masih berlangsung.

Pernyataan awal menyebutkan bahwa tabrakan dengan burung mungkin menjadi penyebab kecelakaan.

Namun, rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan beberapa lubang besar di bagian ekor pesawat sehingga mengarah pada spekulasi tentang kemungkinan serangan.

Menurut pernyataan dari pemerintah Rusia pada, Sabtu (28/12/2024), Vladimir Putin Presiden Rusia mengadakan percakapan telepon dengan Aliyev soal pesawat yang jatuh itu. Selama percakapan, Putin disebutkan menyampaikan belasungkawa dan meminta maaf bahwa insiden itu terjadi di wilayah udara Rusia. (ant/vin/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Rabu, 8 Januari 2025
32o
Kurs