Kamis, 7 November 2024

Prabowo Presiden Dorong Percepatan Kemandirian Energi dan Subsidi Tepat Sasaran

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden ke-8 Republik Indonesia menyampaikan pidato selepas Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Istimewa

Prabowo Subianto Presiden, siang hari ini, Kamis (31/10/2024), menggelar Rapat Kabinet Internal, di Istana Merdeka, Jakarta.

Rapat yang dihadiri sejumlah menteri dan kepala lembaga itu membahas langkah-langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian energi nasional, serta memastikan subsidi energi tepat sasaran.

Dalam keterangannya sesudah rapat, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memgatakan, fokus utama pembahasan rapat adalah meningkatkan lifting minyak dalam negeri yang tersebar di 301 wilayah kerja.

“Cadangan minyak kita yang sudah ada itu sudah sekitar 301 wilayah kerja. Tapi, sampai sekarang belum Plan of Development (POD). Itu akan kita lakukan,” ujarnya.

Kemudian, Bahli menyebut Presiden menekankan pentingnya program revitalisasi 4.500 sumur minyak idle well yang menjadi salah satu program unggulan Prabowo.

Untuk mempercepat pencapaian target kemandirian energi, RI 1 memerintahkan Aris Marsudiyanto Kepala Badan Investigasi Khusus dan Pengendalian Pembangunan mengatasi hambatan teknis di lapangan.

“Saya minta bantuab Pak Aris sebagai Kepala Badan Investigasi Khusus dan Pengendalian Pembangunan untuk melakukan percepatan-percepatan di lapangan kalau ada kendala,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bahlil bilang, rapat internal juga membahas upaya optimalisasi subsidi energi yang tepat sasaran.

Menteri ESDM selaku ketua tim perumusan kebijakan itu menjelaskan, formulasi subsidi energi yang lebih efisien masih dalam proses rancangan.

“Datanya harus sama, harus tepat sasaran, jangan yang kita kasih subsidi yang tidak tepat sasaran,” katanya.

Bahlil menambahkan, pihaknya menjamin tim yang ditunjuk segera menyelesaikan tugas kajian dan analisa, kemudian melaporkan kepada Presiden sebagai bahan referensi pengambilan keputusan.

“Nanti keputusannya akan disampaikan. Setelah tim ini bekerja selesai, kami akan lapor kepada Bapak Presiden,” tandasnya.

Seperti diketahui, dalam pidato perdananya sesudah mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden RI, Minggu (20/10/2024), Prabowo Subianto menegaskan subsidi dan bantuan harus tepat sasaran.

Dia mengingatkan, jangan sampai orang yang mampu secara ekonomi mendapatkan bantuan dan subsidi dari pemerintah.

Maka dari itu, Prabowo menyebut data subsidi akan diteliti menggunakan teknologi digital, supaya subsidi bisa langsung diterima rakyat yang benar-benar membutuhkan. (rid/ham)

Berita Terkait

Surabaya
Kamis, 7 November 2024
36o
Kurs