Kamis, 12 Desember 2024

Prabowo Ingatkan Kepolisian Selalu Berpihak dan Membela Kepentingan Rakyat

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Prabowo Presiden memberikan arahan dalam acara Apel Kasatwil 2024, di Akpol, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Foto: istimewa

Prabowo Subianto Presiden pada Rabu (11/12/2024) siang, menghadiri acara Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Polri Tahun 2024, di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah.

Kedatangan RI 1 disambut meriah dan penuh semangat oleh para Taruna Akpol dan para pejabat Polri yang hadir di lokasi acara.

Di situ, Presiden memberikan arahan kepada para Kasatwil Polri yang hadir dari seluruh Indonesia.

Kepala Negara menginstruksikan jajaran kepolisian untuk selalu berpihak dan membela kepentingan rakyat.

“Saya minta saudara-saudara, saya mengimbau, bukan atas nama Prabowo, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orang tuamu. Atas nama anak-anakmu, kepolisian berpihaklah, dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia,” ujar RI 1.

Dalam keterangannya sesudah acara, Prabowo mengatakan tujuannya menyampaikan arahan itu supaya polisi semakin semangat, profesional, disiplin, serta semakin berbakti kepada bangsa dan rakyat.

“Kita berharap polisi semakin semangat, semakin profesional, semakin disiplin, semakin berbakti kepada bangsa dan rakyat,” tegasnya.

Sekadar informasi, Apel Kasatwil 2024 mengusung tema Peran Polri yang Presisi dalam Mendukung Agenda Nasional 2024 Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri.

Sebanyak 571 peserta yang terdiri dari 27 perwira tinggi Mabes Polri, 36 Kapolda dan 508 Kapolres mengikuti apel tersebut.

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Kapolri mengatakan, Apel Kasatwil tahun ini merupakan sarana evaluasi pelaksanaan tugas Polri sepanjang tahun 2024.

Dalam laporannya, Kapolri memaparkan capaian Korps Bhayangkara.

Antara lain, mengusut 3.608 perkara narkoba yang melibatkan 3.965 orang tersangka, serta mengamankan barang bukti senilai Rp2,88 triliun.

Kemudian, Polri bersama kementerian terkait terus berupaya memberantas praktik judi online yang merusak berbagai sendi kehidupan masyarakat.

Sejauh ini, ada 789 kasus judi online dengan 937 orang tersangka. Polisi sudah menyita barang bukti senilai Rp220 miliar, dan melakukan takedown 32.322 situs judi online.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Truk Tabrak Rumah di Palemwatu Menganti Gresik

Surabaya
Kamis, 12 Desember 2024
25o
Kurs