Prabowo Subianto Presiden sudah membentuk 85 Kantor Satuan Layanan Program Makan Bergizi Gratis. Salah satu kantor layanan itu berada di Magelang, Jawa Tengah, berdekatan dengan Akademi Militer (Akmil).
Sesudah mengikuti Retreat Kabinet Merah Putih, hari ini,Minggu (27/10/2024), di Magelang, Prasetyo Hadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengatakan, satuan layanan itu disiapkan menjelang pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, awal Januari 2025.
Menurutnya, Satuan Layanan Makan Bergizi Gratis di Magelang yang menyediakan sekitar tiga sampai empat ribu porsi makanan untuk para penerima manfaat, berfungsi mengkoordinir distribusi makanan dengan pihak terkait.
“Iya betul, ada 85 satuan pelayanan menyebar di semua provinsi dan ini akan menjadi percontohan secara nasional,” ujarnya.
Dia berharap mulai tahun depan satuan layanan tersebut bisa tersebar masif dan menjangkau wilayah terluar, termasuk di daerah Papua.
Mensesneg menambahkan, pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) selaku penanggung jawab program, masih memerlukan metode khusus untuk menjangkau kawasan tersebut.
“Mungkin belum sempurna secara sistem. Karena memang kita baru tahun ini, negara kita akan melaksanakan program makan bergizi,” tegasnya.
Sekadar informasi, Program Makan Bergizi Gratis sudah masuk dalam Rancangan APBN 2025 dengan alokasi anggaran Rp71 triliun, dan dilakukan secara bertahap dengan target cakupan penerima manfaat 100 persen (82,9 juta anak) tahun 2029.
Sejak Februari 2024, program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran itu sudah mulai uji coba di sejumlah daerah, dengan anggaran Rp15 ribu sampai Rp25 ribu per porsi.(rid/bil/iss)