Polri Gelar Rakor Lintas Kementerian, Bahas Strategi Pengaturan Arus Mudik-Balik Idulfitri Tahun Ini

Sekitar dua pekan menjelang Idulfitri 1445 Hijriah, Polri menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas kementerian dan lembaga, membahas kesiapan penyelenggaraan Mudik-Balik Lebaran dan Operasi Ketupat 2024, di Jakarta.

Rakor tertutup yang dimulai pagi hari ini, Senin (25/3/2024), dihadiri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo Kapolri, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), serta Menteri Perhubungan beserta jajaran.

Kemudian, ada Menteri Perdagangan, jajaran pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat, Kementerian Agama, Panglima TNI, Kepala Basarnas, Kepala BNPB dan pihak terkait lainnya.

Brigjen Pol. Gatot Reply Handoko Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri mengatakan, salah satu agenda hari ini adalah rakor lintas kementerian terkait kesiapan Operasi Ketupat 2024.

“Biasa dalam rakor dibahas kesiapan masing-masing kementerian dalam penyelenggaraan mudik-balik lebaran,” ujarnya.

Sesudah rakor lintas kementerian, Polri melakukan rapat internal yang dipimpin Irjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca Asisten Operasi Kapolri.

Menurut Gatot, Polri berupaya mengantisipasi berbagai potensi gangguan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Apalagi, tahun ini diprediksi ada 193,6 juta orang yang akan melakukan perjalanan dalam waktu yang hampir bersamaan.

Berbagai kesiapan yang dilakukan Polri, di antaranya menyiapkan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, sistem satu arah (one way), dan penerapan ganjil-genap sebagai opsi terakhir.

Rekayasa lalu lintas dimulai pada masa arus mudik tanggal 5 April, dan arus balik 16 April 2024, di ruas jalan tol mulai KM 0 Tol Jakarta sampai KM 141 Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, dan begitu juga sebaliknya.

Kemudian, Polri memberlakukan pembatasan kendaraan angkutan barang sumbu tiga ke atas, di ruas jalan tol mulai tanggal 5 April 2024.

Polri juga menyelenggarakan program mudik gratis menggunakan 400 unit bus dengan kapasitas 20 ribu penumpang, untuk mengurangi pemudik sepeda motor.

Sekadar informasi, Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024, melibatkan 145.161 personel gabungan dari unsur Polri, TNI dan instansi lainnya.

Sebanyak 76.192 Anggota Polri dan 68.969 personel dari instansi terkait bakal disebar di sejumlah titik untuk menjaga keamanan, dan memastikan lancarnya kegiatan mudik lebaran.(rid/ipg)