Selasa, 19 November 2024

Polisi Tambah Saksi dan Barang Bukti dalam Penyelidikan Pria Bunuh Kekasih di Ngaglik Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Petugas BPBD saat mengevakuasi jenazah L di rumah Jalan Ngaglik II, Surabaya pada Minggu (17/11/2024). Foto: Dok. BPBD Kota Surabaya

Polisi berencana menambah saksi dan barang bukti untuk mendalami penyelidikan kasus pembunuhan yang menimpa wanita inisial L (55) di sebuah rumah Jalan Ngaglik Gang 2, Genteng, Surabaya, pada Minggu (17/11/2024).

Kompol Bayu Halim Nugroho Kapolsek Genteng melalui Iptu Vian Wijaya Kanit Reskrim mengatakan, terduga pelaku AN sudah diamankan di TKP saat polisi mendatangi lokasi tersebut pada Minggu malam.

“Betul (pelaku diamankan) di TKP. Tapi masih dalam proses penyelidikan,” ujar Vian dikonfirmasi suarasurabaya.net, Selasa (19/11/2024).

Namun status AN sampai saat ini masih sebagai saksi. Guna mendalami kasus dugaan pembunuhan ini, polisi menunggu hasil autopsi korban dari tim dokter RSUD dr. Soetomo Surabaya.

“Saat ini masih dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan. Penyidik masih menunggu hasil autopsi dan kemungkinan ada penambahan saksi dan penambahan barang bukti,” jelasnya.

Vian juga membenarkan bahwa korban L dan terduga pelaku AN memiliki hubungan. Dugaan sementara yang memicu kejadian itu adalah cek-cok masalah harta, namun penyidik masih mendalami keterangan ini.

“Iya betul (korban dan terduga pelaku) pasangan kekasih. Dari hasil pemeriksaan sementara (terduga pelaku) karena cek-cok sebagai pasangan kekasih. Sementara karena masalah harta,” ucapnya.

Sementara itu pantauan suarasurabaya.net di rumah korban kawasan Sutorejo Utara II No.43 Kelurahan Dukuh Suturejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya nampak sepi.

Rumah tingkat dua dengan pagar putih itu nampak lama tidak berpenghuni dengan lampu teras yang menyala di siang hari.

Pantauan di rumah korban di kawasan Suterejo Utara II, Surabaya yang nampak sepi dan tidak berpenghuni, Selasa (19/11/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Jamil petugas keamanan setempat mengatakan, korban L selama ini tinggal sendiri di rumah tersebut. Ia mengaku terakhir kali melihat korban keluar rumah pada Minggu (17/11/2024) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

“Keluar hari Minggu kemarin jam 3 sore pakai mobil. Kalau keluar selalu pami ke pos satpam, setelah itu gak kelihatan lagi,” katanya.

Petugas kemanan itu mengaku pernah melihat seorang pria yang cukup sering berkunjung ke rumah L dalam beberapa bulan terakhir. Namun pria tersebut belakang tak pernah kelihatan.

“Sebelumnya pernah ada teman prianya yg sering ke sini, tapi dua minggu atau hampir sebulan ini dia (teman prianya) gak pernah keihatan lagi,” ungkap Jamil.

Di lokasi yang sama, Rudi Ketua RT 13 RW 08 Dukuh Sutorejo mengaku baru mendapat kabar kematian L pada Minggu malam dari beberapa tetangga. Namun, ini belum mengetahui penyebab pasti kematian warganya itu.

”Kabar itu sampai ke saya, tapi untuk penyebabnya kami belum tahu,” katanya

Rudi menambahkan bahwa siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB putri korban mendatangi rumahnya untuk meminta keterangan kematian.

”Saya buatkan surat, lalu diteruskan ke kelurahan untuk proses selanjutnya,” ungkapnya.

Rudi menyebut, selama ini keluarga L tidak memiliki masalah yang mencolok. Kata dia, korban selama ini tinggal seorang diri dan hanya sesekali dibantu oleh asisten rumah tangga.

”ART-nya pun tidak setiap hari, hanya datang sewaktu-waktu. Dua hari terakhir rumah itu kosong,” ujar Rudi.(wld/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 19 November 2024
27o
Kurs