Polisi menyimpulkan penyebab wanita inisial LCH (36) asal Jakarta yang ditemukan luka lebam di wajah dan tangan serta tidak sadarkan diri di kamar aprtemen kawasan Surabaya Barat, dikarenakan sakit.
Kompol M. Akhyar Kapolsek Lakarsantri mengatakan kesimpulan itu didapatkan penyidik setelah melakukan pengecekan CCTV di lantai kamar apartemen korban dan temuan sejumlah obat-obatan waktu olah TKP.
“Kita lihat CCTV mulai tanggal 14 sampai tanggal 20 (April 2024) tidak ada aktivitas sama sekali di lantai B10 16 tempat tinggal korban. Jadi disimpulkan bahwa dia sakit, apalagi yang bersangkutan sempat ada WA sama adik kandungnya kalau mengeluh sakit,” kata Akhyar kepada suarasurabaya.net, Rabu (24/4/2024).
Meski polisi sudah membuat kesimpulan, namun korban masih dirawat hingga saat ini karena belum sadarkan diri. Akhyar mengatakan, LCH kini sudah dipindah ke RSUD dr Soetomo Surabaya setelah sempat dirawat di National Hospital Surabaya.
“Kondisi masih belum sadar, sekarang dipindah ke RSUD dr Soetomo untuk pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Image),” tuturnya.
Sementara itu, sejumlah obat-obatan yang ditemukan tim Inafis Polrestabes Surabaya waktu olah TKP di kamar apartemen korban pada, Senin (22/4/2024), adalah Zymuno untuk kanker, obat Enzym, obat Sodium.
Kemudian obat Disfiatyl, obat mylanta, obat insto, minyak kayu putih, obat cina Fufang Ejiao Jiang. Selain itu, polisi juga menemukan hasil rontgen orthodhontis, minuman beralkohol Soju sisa setengah botol, dan minuman alkohol Heineken.
Selama proses penyelidikan yang berjalan mulai hari, Minggu (21/4/2024) kemarin, polisi telah memeriksa empat saksi. Antara lain adik kandung korban, keponakan korban, dan dua teman korban.
Menurut pengakuan adik korban, Akhyar menyebut, LCH sempat mengeluh sakit di bagian area mata dan sakit lambung melalui pesan WhatsApp.
“Dari keterangan adik korban bahwa yang bersangkutan itu tanggal 11 (April) pertama mengucapkan Minal Aidzin Walfaidzin. kemudian yang kedua korban mengeluh lambungnya sakit terus matanya sakit terus muntah-muntah,” jelasnya. (wld/bil/ipg)