Polres Malang melakukan penyelidikan intensif terkait penemuan jenazah bayi perempuan oleh warga di tepi aliran Sungai Bango, Kecamatan Pakis, Sabtu (13/7/2024).
Ipda Dicka Ermantara Kasihumas Polres Malang, mengonfirmasi penemuan tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.
“Benar telah ditemukan jasad bayi di tepi aliran Sungai Bango, Kecamatan Pakis. Tim Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakis sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan,” ujarnya dilansir dari Antara pada Minggu (14/7/2024).
Ipda Dicka menjelaskan, kejadian bermula ketika Suhartono (54) warga setempat, tengah dalam perjalanan pulang dari musala pada Sabtu petang sekira pukul 18.00 WIB.
Dalam perjalanannya, Suhartono berpapasan dengan dua orang pemancing yang memberitahukan bahwa mereka melihat sesuatu yang mencurigakan di aliran sungai, yang awalnya dikira sebagai boneka.
Namun setelah didekati, ternyata benda tersebut adalah jasad bayi yang tersangkut di tepi sungai. Suhartono segera melaporkan penemuan ini kepada pamong desa yang kemudian diteruskan kepada petugas Polsek Pakis.
“Unit Reskrim Polsek Pakis segera tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Evakuasi dilakukan bersama tim SAR dan Relawan,” kata Ipda Dicka.
Dikatakan Ipda Dicka, jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tali pusar masih menempel. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi, dan diperkirakan bayi tersebut telah meninggal dunia sekitar lima hari sebelumnya.
Petugas Polsek Pakis kemudian membawa mayat bayi tersebut ke RSUD Dr. Saiful Anwar Malang untuk dilakukan visum.
Ipda Dicka menyebut bahwa penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini.
Pihak kepolisian sedang berupaya mengidentifikasi korban dan mengumpulkan informasi dari masyarakat sekitar guna menemukan pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini. (ant/saf/ham)