Jumat, 22 November 2024

Polisi: Pria Jatuh dari Jembatan Tol Dekat Exit Gunungsari karena Percobaan Bunuh Diri

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Petugas waktu mengevakuasi S yang mengalami luka di bagian leher, tangan dan kaki usai melompat dari jembatan tol dekat exit Gunungsari, Jumat (5/7/2024). Foto: Command Center Surabaya

Kepolisian membenarkan pria yang jatuh dari dari jembatan tol dekat Exit Gunungsari sisi barat, Kota Surabaya, Jumat (5/7/2024) sore, punya niat untuk melakukan percobaan bunuh diri.

Kompol Agus Sumbono Kapolsek Wiyung kepada Radio Suara Surabaya menjelaskan, kejadian itu berawal saat korban inisial S (40 tahun) warga Dukuh Gemol, Wiyung, Surabaya, bersama A (12 tahun) anaknya, dan AK rekannya mengendarai kendaraan besar Beko menuju ke lokasi untuk membersihkan eceng gondok.

Namun, dari keterangan AK, S sempat menitipkan ATM kepada A anaknya semberi memberikan nasihat supaya tidak nakal dan selalu mendokaan ayahnya.

“Tidak lama kemudian, korban turun dari Beko tidak pamitan apa-apa, kebetulan Bekonya menghadap ke arah selatan, ternyata lima menit kemudian saksi melihat ada orang jatuh (dari jembatan) dan itu betul temannya S,” ujar Kompol Agus, Jumat malam.

BACA JUGA: Seorang Pria Jatuh dari Jembatan Tol Dekat Exit Gunungsari, Diduga Berniat Bunuh Diri

Setelah jatuh, S pun mengalami luka berat berupa patah tulang di kaki kiri, tangan kiri, dan leher. Beruntung S bisa diselamatkan oleh petugas dan dilarikan ambulans ke RSUD Dr. Soetomo untuk dilakukan penanganan.

“Kondisinya pingsan tapi masih bisa diajak bicara, saat ini masih dalam perawatan. Keluarga, kakaknya sudah ada di rumah sakit,” bebernya.

Sementara dari keterangan AK, S diketahui memang pendiam di tempat kerjanya, namun selama ini tidak menunjukan gelagat mencurigakan. S juga mengaku tidak curiga dengan S setelah korban menitipkan ATM dan memberikan pesan kepada anaknya itu.

Namun, menurut informasi dari pihak keluarga, S telah bercerai kurang lebih empat tahun lalu dan kini  tinggal bersama kakaknya. Adapun kondisi A anak korban saat ini sudah bersama bibinya.

Untuk motif percobaan bunuh diri itu, kata Agus, masih dalam penyelidikan polisi, mengingat tidak ada tanda-tanda atau cerita dari korban sebelumnya.

“Kami belum menemukan alasan jelas mengapa korban melakukan tindakan tersebut. Saat ini, keluarga korban juga telah berada di lokasi untuk mendampingi korban dan anaknya,” ujar Kapolsek Wiyung.

PERINGATAN: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Jika Anda memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, jangan ragu bercerita, konsultasi, atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Terlebih apabila pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri.

Untuk konsultasi, Anda dapat menghubungi nomor hotline Psikolog Klinis Rumah Sakit Jiwa Menur di 081-3472-753-07 via WhatsApp, setiap Senin-Kamis: 08.00-19.00 dan Jumat: 08.00-13.00 WIB. Atau mengakses layanan Love Inside Sucide Awareness (LISA) Kementerian Kesehatan di Call Center 119 atau hotline 08113855472. (bil/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs