Polisi Latih Ratusan Satpam di Surabaya Jelang Natal dan Tahun Baru

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polri memperkuat sistem pengamanan di seluruh Indonesia, salah satunya dengan menggelar pelatihan kepada 158 satpam yang merupakan pengemban fungsi kepolisian terbatas di Surabaya, Jumat (20/12/2024).

Irjen Pol Edy Murbowo Kakorbinmas Baharkam Polri mengatakan, satpam berperan penting dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan kerja dan masyarakat. Karena selain menjaga keamanan fisik, satpam juga berkontribusi membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem keamanan.

“Satpam harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada dan mampu mencegah kejahatan yang akan terjadi. Tugas yang akan diemban memerlukan profesionalisme dan tanggung jawab yang tinggi,” katanya.

Pelatihan Satpam kali ini terdiri dari tiga jenjang, yaitu Gada Utama (manajer), Gada Madya (supervisor), dan Gada Pratama (pelaksana).

“Ini merupakan kali pertama pelatihan ini diselenggarakan secara kolaboratif dan serentak, dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap jenjang satpam memiliki kompetensi sesuai dengan tingkatannya,” katanya.

Setiap peserta pelatihan juga diberikan Kartu Tanda Anggota satpam sebagai legalitas dalam melaksanakan tugasnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Pasal 36 Ayat (1).

Setelah tuntas pelatihan tersebut, satpam akan ditempatkan di berbagai lokasi, seperti perhotelan, pusat perbelanjaan, bahkan institusi pendidikan, untuk persiapan Nataru.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta untuk terus menjaga semangat belajar, meningkatkan kemampuan, dan menjaga kredibilitas profesi satpam. Jadilah pionir keamanan yang akan terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Rudy Hutagalung Branch Manager dari PT Global Arrow Surabaya yang mendukung pelatihan tersebut, bersama PT. Diana Abadi Santosa, PT. Artha Reksa Sejahtera, serta para instruktur di Indonesia berharap, pelatihan itu bisa membuat satpam lebih siap dalam menghadapi tantangan tugas dan bisa berperan aktif dalam menciptakan keamanan selama Nataru dan seterusnya.

“Ini juga untuk mengedukasi dan membentuk profesi satpam dengan kompetensi tiga tingkatan yaitu level anggota, supervisor dan manajerial,” pungkasnya.(ris)