Rabu, 18 September 2024

Polisi Imbau Pengunjuk Rasa di Jakarta Tetap Santun dan Hindari Provokasi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Personel Polri dan gabungan dengan TNI mengamankan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI. Foto : Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Polisi mengimbau para pengunjuk rasa di sekitar Patung Kuda Monumen Nasional (Monas), Mahkamah Konstitusi, Istana Merdeka, serta Gedung MPR/DPR RI di Jakarta untuk tetap santun.

Selain itu, pengunjuk rasa diimbau tidak memprovokasi selama menyampaikan aspirasi guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas,” kata Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi Kabid Humas Polda Metro Jaya, dilansir dari Antara pada Kamis (22/8/2024).

Imbauan ini disampaikan menjelang unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, melibatkan berbagai elemen massa, termasuk buruh, masyarakat sipil, mahasiswa, akademisi, partai buruh, dan kelompok lainnya, yang bertujuan mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Ade Ary berharap agar setiap warga negara yang menyampaikan aspirasi tetap berpedoman pada regulasi sesuai hukum yang berlaku.

Ia juga meminta koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk berorasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

“Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum, hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas,” terangnya.

Polisi telah menyiapkan 2.975 personel untuk mengamankan unjuk rasa di dua lokasi tersebut, yakni Gedung MK dan MPR/DPR RI.

Jumlah personel ini terdiri dari satuan tugas daerah (Satgasda) sebanyak 1.881 personel, satuan tugas resor (Satgasres) sebanyak 210 personel, serta bawah kendali operasi (BKO) TNI dan pemerintah daerah sebanyak 884 personel.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan unjuk rasa dan mencari rute alternatif guna menghindari kepadatan lalu lintas.

“Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,” ujar Ade Ary. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Rabu, 18 September 2024
33o
Kurs