Kepolisian dibantu warga berhasil mengamankan enam orang tersangka pencurian motor (curanmor) yang sudah beberapa kali melakukan aksi di antaranya di Kecamatan Karangpilang dan Lakarsantri, Kota Surabaya.
Aipda Danang Fajar Humas Polsek Karangpilang menceritakan, penangkapan enam tersangka itu berawal dari laporan warga yang mengamankan pelaku curanmor di Indomaret kawasan Karangpilang, Minggu (10/5/2024).
“Jadi warga menangkap pelaku curanmor, kita amankan. Setelahnya kita dalami dan berhasil mengamankan enam orang tersangka. Dari enam itu ternyata (mengaku) sudah melakukan (aksinya) di beberapa TKP, termasuk Indomart Lontar, Lakarsantri,” jelas Danang kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (22/5/2024) sore.
Danang menjelaskan, pencurian di Indomart Lontar tersebut terjadi pada 10 April 2024 lalu, pada malam hari. Namun, saat pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Lakarsantri, tidak ada laporan yang masuk dari korban curanmor.
Akan tetapi, dari pemeriksaan CCTV di lokasi, memang betul ada aksi pencurian pada tanggal tersebut tepatnya pada jam 11 malam.
“Setelah kita datang ke KTP-nya di Indomaret Lontar Lakar Santri itu, ternyata setelah dibuka CCTV memang terjadi pencurian itu. Di tanggal 10 bulan empat jam 11 malam,” ujarnya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, motor yang dicuri yakni Honda Vario hitam yang nopolnya belum diketahui. Danang mengatakan, kepolisian belum memiliki nopol dari kendaraan yang dicuri tersebut lantaran belum ada laporan dari korban, serta unit yang sudah tak diketahui keberadaannya.
Humas Polsek Karangpilang itu mengimbau masyarakat yang merasa korban pencurian di Indomart Lontar untuk melapor. “Langsung datang ke Polsek Karangpilang dengan membawa bukti-bukti berupa surat-surat kendaraan tersebut,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga meminta masyarakat yang merasa jadi korban curanmor, supaya segera melapor, supaya kepolisian tidak kesulitan memproses jika ada kasus serupa.
“(Karena) kita kebingungan juga kalau ada ungkap kasus seperti ini (tapi korban belum melapor). (Di tempat lain) ada yang sudah lapor, tapi yang kita cari sekarang ini yang belum melapor,” ujarnya.(bil/ipg)